Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Keuangan I Relaksasi Kebijakan Moneter Seharusnya Menstimulasi Perekonomian

Percuma Bunga Acuan Turun jika Bank Tetap Tahan Bunga Pinjaman

Foto : ISTIMEWA

Bank Indonesia (BI)

A   A   A   Pengaturan Font

Di AS, penurunan suku bunga acuan FFR oleh the Fed akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat di negara ekonomi terbesar dunia itu. Suku bunga yang lebih rendah akan meringankan beban peminjam, baik untuk hipotek, pinjaman, maupun saldo kartu kredit. Kebijakan itu disambut penuh harap terutama bagi nasabah yang memiliki utang. Kebijakan itu, kata Siprianus, menjadi kabar baik karena pembayaran bunga mereka akan turun.

Namun demikian, di sisi lain, suku bunga yang lebih rendah juga berarti beberapa bank mungkin akan mengurangi suku bunga yang mereka tawarkan kepada nasabah penyimpan, sehingga keuntungan dari menabung bisa berkurang. "Ini harus jadi contoh, di Indonesia mau suku bunga turun atau naik, bankbank tetap menetapkan suku bunga sesuai dengan target marjin yang mereka inginkan. Kadang suku bunga acuan naik, tapi bunga simpanan yang bank tawarkan tetap rendah. Sebaliknya, meskipun bunga acuan turun, suku bunga kredit tetap tinggi karena dasarnya tingkat marjin yang mereka ingin raih. Hal itu yang menyebabkan fungsi intermediasi bank tidak berjalan secara ideal," tutup Siprianus.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top