Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Percepat Konservasi Laut, RI Akan Adopsi Perjanjian BBNJ

Foto : ANTARA/ HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku pengarah delegasi Indonesia dalam negosiasi perjanjian BBNJ.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Indonesia mendukung adopsi Perjanjian tentang Konservasi dan Pemanfaatan Berkelanjutan Keanekaragaman Hayati Laut di luar Yurisdiksi Nasional atau Biodiversity Beyond National Jurisdiction (BBNJ). Langkah itu diharapak dapat mendorong percepatan konservasi lingkungan laut dan pemulihan laut untuk masa depan umat manusia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan selaku pengarah delegasi Indonesia dalam negosiasi perjanjian BBNJ, menyambut baik diadopsinya naskah perjanjian BBNJ sebagai instrumen hukum internasional.

"(Tim Nasional) Indonesia sudah berperan aktif dan strategis dalam negosiasi, namun lebih penting lagi menggunakan instrumen ini (perjanjian BBNJ) untuk kepentingan Indonesia. Bioteknologi akan menjadi penggerak industri medis dan teknologi strategis di masa depan. Indonesia jangan sampai ketinggalan, kita harus 'take action' sekarang," katanya melalui keterangan di Jakarta, Rabu (21/6).

Pemerintah Indonesia mendukung penuh adopsi perjanjian BBNJ yang secara resmi telah diadopsi secara konsensus oleh 193 negara anggota PBB di Markas Besar PPB, New York, AS, Senin (19/6).

Perjanjian BBNJ merupakan perjanjian baru di bawah UNCLOS untuk mengatur perlindungan dan pemanfaatan sumber daya genetik di laut internasional.

Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York Duta Besar Arrmanatha C. Nasir menekankan strategisnya peran Indonesia dan negara berkembang lainnya dalam implementasi isi perjanjian BBNJ.

Dalam pernyataan nasional yang disampaikan pada sesi adopsi perjanjian BBNJ, Dubes Arrmanatha menekankan agar perjanjian BBNJ meningkatkan peran strategis negara berkembang.

"Peningkatan kapasitas sebagai salah satu elemen penting dalam implementasi perjanjian BBNJ harus dapat mendorong negara berkembang terlibat lebih aktif dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya genetik di laut khususnya di luar yurisdiksi nasional. Indonesia, berkomitmen untuk turut berkolaborasi meningkatkan pemahaman kita terkait sumber daya hayati di laut bebas dan siap berkolaborasi melakukan peningkatan kapasitas demi kemaslahatan bersama," katanya saat mewakili Indonesia pada Intergovernmental Conference (IGC) on the BBNJ.

Tim Nasional Indonesia yang terdiri dari negosiator dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perwakilan Tetap Republik Indonesia di New York dan sejumlah pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Pusat hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut, telah memperjuangkan kepentingan Indonesia dan negara berkembang dalam pemanfaatan lestari sumber daya genetik di laut internasional.

Tim Nasional Indonesia juga mendorong secara aktif agar bioteknologi menjadi aspek tak terpisahkan dari alih teknologi kepada negara berkembang.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top