Perbatasan RI-PNG Masih Ditutup

JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memastikan jalur perbatasan Indonesia dan Papua Nugini masih ditutup guna mencegah penularan Covid-19. Daerah ini memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, 3, dan 2. Demikian pernyataan Kepala Biro Perjalanan dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai, Minggu (15/8).

Dia minta masyarakat bersabar menunggu pembukaan akses perbatasan sebab kondisi penularan masih cukup tinggi. "Memasuki pertengahan tahun 2021, semula kami berpikir bahwa jalur formal di wilayah perbatasan segera dibuka. Ini khusus untuk pelayanan pengiriman barang baik dari Indonesia ke PNG maupun sebaliknya. Akan tetapi, dengan kondisi saat ini, akses barang juga belum dapat kami buka,"ujarnya.

Menurut Suzana Wanggai lonjakan kasus masih sangat tinggi. "Makanya, kami berharap seluruh masyarakat wilayah perbatasan bisa bersabar,"ungkapnya. Suzana Wanggai mengatakan bahwa pemerintah provinsi setempat tetap akan mencari solusi menghidupkan kembali perekonomian wilayah perbatasan di tengahpandemi.

Kendati demikian, kataSuzana Wanggai, menekankan jangan ada yang mengambil keputusan sepihak. Apalagi PON XX Papua bulanSeptember-Oktober 2021 makin dekat. Semua pihak bisa menunggu sampai kondisi pandemi dapat dikendalikan. Ant/G-1