Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Nasabah - Pembobolan Dana Nasabah BRI dan Mandiri Diduga akibat “Skimming”

Perbankan Perlu Lakukan Audit

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BI dan OJK diminta segera merespons aspek teknologi informasi yang digunakan perbankan menyusul sejumlah kasus raibnya dana nasabah.

Jakarta - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu segera merespons dengan tepat untuk mengatasi permasalahan perlindungan nasabah terkait adanya kasus pembobolan sejumlah rekening baru-baru ini. Hal itu untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada perbankan.

"OJK dan BI harus memperbaiki dan mendorong perbankan melakukan audit menyuluruh dan mendalam," kata anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam di Jakarta, Selasa (20/3). Menurut Ecky, OJK sebagai pengawas perbankan dan BI yang bertanggung jawab atas sistem pembayaran diharapkan segera merespons sejumlah peristiwa terakhir terkait keamanan nasabah perbankan.

Dia mengemukakan ada sejumlah hal yang harus disorot antara lain aspek teknologi informasi yang digunakan perbankan. Dalam hal itu, lanjutnya, perlu diperhatikan apakah ada kelemahan sistem keamanan teknologi informasi, baik dalam sistem simpanan atau dana pihak ketiga (DPK).

Selain itu, ujar Ecky, perlu dilihat pula prosedur manajemen dan mitigasi risiko dalam sistem DPK maupun pembayaran saat ini, termasuk standard operational procedure (SOP) dan perbaikan manajemen risiko.

Sedangkan edukasi dan sosialisasi akan keamanan perbankan juga dinilai harus terus digalakkan bukan hanya bagi nasabah, tapi juga karyawan bank dan vendor terkait. "Jika ada kelemahan dan pelanggaran harus diperbaiki dan pihak yang bertanggung jawab diberikan sanksi," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top