Perbankan Jaga Resiliensi Ekonomi
"Saya berharap anda bukan orang yang kedandapan (kelabakan, red) menghadapi 2023. Jadi saya juga berharap anda thinking ahead," tandas Menkeu.
Dengan keadaan ekonomi dunia dalam kondisi sulit dan kondisi geopolitik yang dinamis, Menkeu meminta kewaspadaan dan menyikapinya tanpa ketakutan berlebihan dan pesimistis. Optimisme tetap dapat terbangun dengan bekal 2022 yang telah ditutup dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.
Sementara itu, Direktur Celios, Bhima Yudisthira, berharap agar perbankan memanfaatkan kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terutama yang menyasar pasar ekspor. "UMKM yang berorientasi ekspor termasuk ke pasar alternatif perlu diberi bunga yang lebih rendah dan plafon yang tinggi dalam skema kredit usaha rakyat (KUR) berorientasi ekspor," ucap Bhima.
Jangkau Masyarakat
Pada kesempatan lain, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi meminta berbagai lembaga jasa keuangan (LJK) seperti perbankan, lembaga pembiayaan, hingga fintech peer to peer (P2P) lending tidak boleh kalah dari rentenir dalam menjangkau masyarakat, khususnya di tingkat daerah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya