Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perangkat Pantau Canggih

Perangkat Pemantau Kejiwaan dan Tubuh Manusia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemantau kesehatan berbasis web dibangun untuk memantau kesehatan tubuh dalam waktu nyata (realtime). Bukan hanya suhu, detak jantung atau tekanan darah, kini dengan teknologi canggih, kondisi kejiwaan seseorang juga bisa dipantau.

Ketika perangkat keras digunakan untuk mengambil data fisik pasien, dan mengubah menjadi data elektronik, kemudian dikirimkan melalui perangkat jaringan ethernet shield ke server, untuk diolah lebih lanjut. Hasil penelitian data fisik suhu tubuh dan denyut nadi pasien, dapat ditampilkan ke halaman web dalam bentuk informasi angka, maupun grafik dalam hitungan detik, sedangkan informasi adanya alarm yang dikirim melalui SMS. Sistem pemantau kondisi kesehatan tubuh ini dapat diakses dari berbagai macam perangkat, seperti smartphone dan perangkat lain, yang mendukung aplikasi flash di web. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan kemampuan sistem untuk mengukur suhu tubuh, maupun denyut nadi dengan tidak ada perbedaan, dibandingkan dengan pengukuran manual.

Teknologi untuk pemantauan kondisi tubuh terus berkembang. Sebuah tim peneliti internasional telah mengembangkan sebuah sensor berbiaya rendah yang dibuat dari plastik semikonduktor. Sensor ini dapat digunakan untuk mendiagnosis atau memantau berbagai kondisi kesehatan, seperti komplikasi bedah atau penyakit neurodegeneratif.

Sensor ini dapat mengukur sejumlah metabolit penting, seperti laktat atau glukosa, yang ada dalam keringat, air mata, air liur atau darah. Jika dimasukkan ke dalam perangkat diagnostik maka sensor ini memungkinkan untuk dapat menantau kondisi kesehatan dengan cepat, murah dan akurat. Perangkat baru ini juga memiliki desain yang jauh lebih sederhana daripada sensor yang ada.

Perangkatnya juga membuka berbagai kemungkinan baru untuk metode pemantauan kesehatan, hingga ke tingkat sel. Hasil penelitian ini sendiri dilaporkan dalam jurnal Science Advances beberapa waktu lalu. Perangkat ini dikembangkan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh University of Cambridge dan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST), di Arab Saudi. Plastik semikonduktor seperti yang digunakan dalam pekerjaan saat ini, sebenarnya sedang dikembangkan untuk digunakan pada sel surya dan elektronik fleksibel, tetapi belum terlihat digunakan secara luas dalam aplikasi biologis.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top