Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perangkat Mikro Pendeteksi Virus dan Polutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Busa kayu kami dapat digunakan dengan cara yang persis sama dengan busa plastik konvensional, tetapi merupakan produk alami sepenuhnya yang terbuat dari bahan baku yang berkelanjutan," jelas Profesor Volker Thole, kepala departemen sistem teknologi untuk bahan-bahan berbasis kayu di Fraunhofer.

Tidak seperti produk busa konvensional, keuntungan lain dari material baru ini adalah busa kayu dapat dengan mudah didaur ulang setelah digunakan. Misalnya, jika digunakan sebagai bahan pengemasan, maka busa tersebut bisa dibuang begitu saja di tempat sampah daur ulang kertas. Materi busa ini memiliki potensi besar sehingga memenangkan Penghargaan GreenTec 2015 lalu.

Para ilmuwan menghasilkan busa ini dengan menggiling kayu sangat halus sampai partikel kayu kecil menjadi massa yang kental. Mereka kemudian menambahkan gas ke suspensi ini untuk mengembangkannya menjadi busa berbusa dan membuatnya mengeras. Proses pengerasan dibantu oleh zat alami yang terkandung dalam kayu itu sendiri.

Teknik manufaktur baru ini didasarkan pada proses kimia tertentu. "Ini mirip dengan cara adonan naik dan turun ketika roti dipanggang dalam oven," jelas Thole.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top