Perang di Ukraina Membuat Rakyat di Negara Timur Tengah Ini Terancam Kelaparan, Kok Bisa?
Menteri Pembangunan Jerman, Svenja Schulze, di dapur umum di Beirut, Lebanon
"Kami melihat orang biasa tidak lagi mampu membeli makanan sehari-hari mereka," kata Menteri Schulze saat menjanjikan bantuan lagi sebesar €10 juta untuk Program Pangan Dunia (WFP) di Lebanon.
Invasi Rusia ke Ukraina juga memperburuk krisis pangan Lebanon. "Putin juga mengobarkan perang kelaparan," kata Schulze. "Harga pangan naik karena Ukraina sekarang tidak dapat melakukan pengiriman."
Lebanon berada dalam keadaan ketergantungan impor pangan yang berbahaya. Hampir semua biji-bijian untuk bahan pangan diperoleh dari impor. Menurut UNICEF, 80% gandum di Lebanon berasal dari Rusia dan Ukraina. Yang memperparah masalah ini adalah meroketnya harga pangan di seluruh dunia dan kurangnya ruang penyimpanan untuk biji-bijian karena ledakan silo di pelabuhan.
Empat Krisis dalam Dua Tahun
Sisa reruntuhan silo gandum masih berdiri di pelabuhan, menyimbolkan situasi putus asa di seluruh negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya