Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perdagangan Tiongkok-AS

Perang Dagang Bakal Berlangsung hingga 2020

Foto : Fred DUFOUR/AFP

Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) bakal terus berlangsung hingga pemilihan presiden AS pada 2020. Hal itu terjadi karena ketegangan tersebut juga akan dipengaruhi oleh dinamika politik kedua negara. Demikian laporan Standard Chartered Private Bank.

Head of Strategic Investment Standard Chartered Private Bank, Steve Brice, menjelaskan hal ini juga disebabkan Donald Trump berpotensi maju dalam pemilihan presiden nanti. "Saya kira ini akan menjadi keputusan politik. Bisa jadi pertanda baik dan bisa tidak, karena dalam terminologi Trump masalah dagang Tiongkok dan AS ini lebih baik diselesaikan enam bulan sebelum pemilihan," kata Brice dikutip dari CNBC, Jumat (23/11).

Brice menambahkan Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, akan bertemu pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Buenos Aires, Argentina, pekan depan. Namun, banyak kalangan memperkirakan tidak akan ada hasil yang signifikan dari pertemuan itu. "Mungkin ada dampak jangka pendek. Tapi setelahnya, ketegangan berpotensi kembali naik," jelas dia.

Menurut Brice, perang dagang turut mempengaruhi volatilitas di pasar global. Investor akan bersikap wait and see karena khawatir dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan pendapatan perusahaan akibat perang dagang.

Dampak perang dagang, pertumbuhan laba perusahaan di AS diprediksi melambat signifikan tahun depan. Namun masih relatif sehat, termasuk inflasi AS hingga bunga acuan Bank Sentral AS. Brice menyatakan tahun ini kenaikan bunga di AS menyebabkan investor menarik aliran modal dari negara berkembang dan menyebabkan volatilitas di pasar global.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top