Perang Besar Lawan Musuh Tak Kasat Mata, Kapal Perang Pun Dikerahkan

JAKARTA - Bagaimana pun, melawan penyebaran Covid-19 ibarat sebuah perang besar. Perang besar melawan musuh yang tak kasat mata alias virus Covid-19. Maka, untuk mendukung program serbuan vaksin, kapal perang pun dikerahkan. Kapal perang TNI AL ini dikerahkan untuk menjangkau pulau-pulau terluar. Sehingga warga pesisir di pulau terluar itu bisa divaksinasi.

Menurut Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, TNI AL menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi ribuan masyarakat maritim. Mereka yang disasar adalah masyarakat yang ada di pelabuhan-pelabuhan, tempat pelelangan ikan, kampung nelayan, kampung bahari di pulau-pulau terpencil dan terluar.

"TNI AL akan mengerahkan Alutsistanya berupa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) beserta sumber daya yang dimiliki untuk menuju ke daerah tersebut termasuk dengan tenaga kesehatannya," kata Wakasal seperti dikutip dari keterangan tertulis Dispen TNI AL yang diterima Koran Jakarta, Kamis (1/7).

Wakasal juga menambahkan, bahwa TNI AL sudah menyiapkan tenaga kesehatan yang saat ini berjumlah 6.900 orang. Selain itu, TNI AL juga sedang mendidik siswanya untuk menjadi vaksinator di sekolah-sekolah kesehatan Angkatan Laut baik di Surabaya maupun di Jakarta.

"Nantinya mereka akan mendukung kegiatan maupun program serangan vaksin yang sedang kita laksanakan bersama ini," ujarnya.

Sebelumnya TNI AL bersama-sama komponen TNI dan-Polri serta instansi lainnya juga telah melaksanakan serbuan vaksin di sejumlah tempat khususnya kawasan pelabuhan seperti di Tanjung Priuk. Di Tanjung Priok,jumlah orang yang divaksin mencapai1.500 orang. Vaksinasi dilakukan dari tanggal 23 sampai 24 Juni 2021. Kemudian vaksinasi diPelabuhan umum Tanjung Mas Semarang oleh Koarmada II dan pada tanggal 24 dan 25 Juni vaksinasi dilaksanakan di Tanjung Perak Surabaya.

"Saya syukur pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan dapat bersinergi dengan komponen yang lainnya juga dengan tokoh-tokoh masyarakat. Kita saling mendukung semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan tentunya harapan kita adalah negara kita mampu untuk melawan pandemi Covid-19 ini sehingga kehidupan bisa berjalan normal kembali," katanya.