Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Per 15 Juni 2023, Dana Asing Keluar Capai Rp2,38 Triliun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan terdapat aliran dana asing keluar neto dari pasar keuangan Indonesia sebesar 2,38 triliun rupiah dalam satu pekan ini. Modal asing keluar atau capital ouflow terbesar berasal dari pasar saham.

"Modal asing keluar bersih tersebut meliputi dana asing keluar dari pasar saham senilai 1,74 triliun rupiah dan pasar surat berharga negara (SBN) 640 miliar rupiah," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/6).

Meski demikian, selama 2023 sampai 15 Juni, tercatat masih terdapat modal asing masuk masing-masing sebesar 82,5 triliun rupiah di pasar SBN dan 17,14 triliun rupiah di pasar saham.

Walaupun terdapat aliran modal asing yang keluar rupiah tercatat dibuka menguat pada level (bid) 14.910 rupiah per dollar AS pada Jumat (16/6) pagi hari, dari level 14.940 rupiah per dollar AS pada akhir hari Kamis (15/6).

Sebaliknya, indeks dollar AS melemah ke level 102,12. Indeks dolar AS adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dollar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Di sisi lain, dia menyampaikan imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun stabil di level 6,27 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun ke level 3,717 persen.

Selain itu, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia tenor lima tahun sedikit meningkat ke level 80,55 basis poin (bps) per 15 Juni 2023 dari level 80,50 bps per 9 Juni 2023.

Erwin menegaskan, Bank Sentral terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top