Penyintas Banjir Terima Bantuan dari Sudinsos dan PMI Jaktim
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur mengevakuasi pengungsian warga di Jalan Cempaka VI RT 007 dan 008 RW 009, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
Foto: ANTARAJAKARTA– Jajaran Suku Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur memberikan bantuan bagi penyintas banjir akibat hujan di wilayah tersebut.
"Bantuan diberikan sesuai permohonan pihak kelurahan," kata Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur, Deni Triyanto, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (29/1).
Menurut dia,sejauh ini baru empat kelurahan yang sudah mengajukan permohonan bantuan ke Sudinsos Jakarta Timur (Jaktim).
Deni menyebutkan pihaknya memberikan bantuan di wilayah RT 03/06 Kelurahan Pulogebang berupa 40 dus mi cepat saji (instan).
Kemudian, untuk warga di Kelurahan Cakung Timur dan Rawa Terate masing-masing 1.000 boks makanan siap saji berikut air mineral serta untuk warga Kelurahan Kayu Putih 1.750 boks.
Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian, mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan 2.000 bungkus roti, tikar 20 buah? ??????dan popok (pampers) tiga dus untuk warga terdampak genangan Kelurahan Rawa Terate.
"Untuk membantu kebutuhan sarapan pagi, kita suplai bantuan roti dan air mineral. Ini tindak lanjut permohonan dari pihak kelurahan," kata Bastian.
Genangan pada sejumlah lokasi di wilayah Jakarta Timur akibat hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang Selasa (28/1) malam hingga Rabu (29/1) pagi ini mulai surut.
Kasatgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur, Sukendar, mengungkapkan hujan deras yang diikuti luapan Kali Ciliwung sempat memicu terjadinya genangan di 14 RW atau 27 RT yang tersebar di delapan wilayah kelurahan.
Namun, sebagian genangan itu sudah surut sejak tadi malam kecuali di wilayah bantaran Kali Ciliwung yang hingga saat ini masih terjadi genangan dampak air kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
"Untuk penanganan genangan, kita kerahkan enam personel dan satu unit perahu karet jenis 'Landing Craft Rubber Boat' (LCR) untuk evakuasi warga di Cakung Timur," ujar Sukendar, Rabu (29/1).
Menurut Sukendar, sejumlah lokasi genangan yang sudah surut diantaranya di Jalan Pemuda III Nomor 50 RT 13/02, Rawamangun, genangan terjadi pukul 21.30 WIB dengan ketinggian 30 sentimeter (cm) dan pukul 22.30 WIB sudah surut.
Kemudian di Jalan Inspeksi Kayu Tinggi RT 01/03 Cakung Timur pukul 20.12 WIB genangan 20 cm dan pukul 23.21 WIB surut. Lalu di Jalan Layur depan TPU Penggilingan Kelurahan Jati pada pukul 21.20 genangan 30 cm dan pukul 02.30 WIB surut.
Jalan Bujana Tirta, Pisangan Timur, sekitar pukul 22.20 WIB genangan setinggi 30 cm dan pukul 02.20 WIB surut dan wilayah lainnya.
BPBD DKI Jakarta juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga.
- Baca Juga: 12 Kecamatan Bekasi dan Tangerang Kebanjiran
- Baca Juga: Depok Beri Subsidi Bunga Pinjaman UMKM
Selain itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Berita Trending
- 1 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 4 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam