Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Pasar l Delapan Trayek Jak Lingko Akan Beroperasi ke Tanah Abang

Penyelesaian "Skybridge" Tanah Abang Kembali Molor

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Fasilitas skybridge belum tersedia, ratusan PKL tidak bisa menempati jembatan yang menghubungan antara Stasiun KA dengan Pasar Blok G.

JAKARTA - Pembangunan skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat baru mencapai 98,5 persen. Padahal, hari ini (23/11) skybridge harus dipastikan rampung agar bisa digunakan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang.

"Targetnya selesai, JPM itu sudah 98,5 persen lah sebentar lagi selesai. Besok (hari ini), target kita selesai.. setelah itu kita laporkan ke Pak Gubernur, menunggu arahan beliau," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan Kamis (22/11).

Menurutnya, pembangunan skybridge dengan anggaran 35 miliar rupiah tersebut ditargetkan selesai pada 23 November sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan akan merampungkan fasilitas tambahan lainnya.

"Tapi ingat itu banyak tambahan pekerjaaan yang diminta dari KAI yang harus kita penuhi supaya akses lantai dua itu segera di buka KAI. Fasilitas itu seperti toilet, musala terus di area KAI juga ada beberapa kios yang digeser," katanya.

Dia memastikan, skybridge itu belum bisa digunakan untuk PKL Tanah Abang. Dia hanya memastikan akan menyelesaikan skybridge pada hari ini. Soal penempatan PKL, ungkapnya, akan diatur kemudian sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta. "Memang belum besok dibukanya (untuk PKL). Besok target saya untuk selesai, setelah itu saya laporkan terlebih dahulu," tegasnya.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mendata ada 650 PKL yang berjualan di Jalan Jati Baru. Namun, hanya ada 446 pedagang saja yang bisa berjualan di skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang. Sisa PKL yang tidak terakomodir skybridge ini akan ditempatkan di pasar blok F Tanah Abang. "PKL tanya ke walikota dan UMKM. Saya menyiapkan sarananya dan pengelolaannya," imbuhnya.

Selama pembangunan skybridge, PKL Tanah Abang masih sering menjajakan dagangannya di sekitar trotoar Jalan Raya Jatibaru,Tanah Abang. Bahkan, aparat pemerintah setempat seringkali melakukan penertiban terhadap PKL agar jalan di Jatibaru steril dari PKL.

Awalnya, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan skybridge dengan panjang sekitar 400 meter itu akan rampung pada 15 Oktober 2018 lalu dan bakal diresmikan tanggal 31 Oktober lalu. Namun, PD Pembangunan Sarana Jaya tidak berhasil menyelesaikan skybridge itu tepat pada waktunya. Lalu, pihaknya menargetkan penyelesaian skybridge pada 23 November.

Delapan Trayek

Terpisah, Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengaku telah menyiapkan delapan trayek Jak Lingko yang akan beroperasi ke Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurutnya, rute Jak Lingko ini telah dikeluarkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang akan dioperasikan setelah skybridge dibuka.

"Ada rute Tanah Abang, nanti saya beritahu SK-nya karena kemarin baru keluar. Ya (beroperasi) nanti begitu dibuka jembatan kita akan siapkan," katanya.

Menurutnya, ke-8 trayek baru itu akan terintegrasi dengan bus Transjakarta. Pihaknya mengaku telah membangun Halte Transjakarta di bawah skybridge untuk melayani warga yang akan mengakses Tanah Abang. pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top