Penyelesaian 30 Proyek Strategis Nasional Bakal Dikebut

Sebanyak 30 proyek itu terdiri dari 4 bendungan, 1 smelter, 6 kawasan industri, 6 jalan, 2 kereta api, 3 bandara, 2 palapa ring, 5 kawasan khusus, dan satu kampus.

YOGYAKARTA - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memperkirakan sebanyak 30 proyek infrastruktur yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) akan selesai triwulan III-2019. Ke-30 proyek itu mempunyai nilai investasi sekitar 276,4 triliun rupiah.

"Untuk 2019, sampai kuartal ketiga, kami proyeksikan atau targetkan ada sekitar 30 proyek yang selesai, senilai 276,4 triliun rupiah. Kenapa triwulan III/2019, karena itu merupakan akhir dari masa pemerintahan sekarang," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, di Yogyakarta, Minggu (20/1)

Wahyu menerangkan bahwa dari sebanyak 30 proyek tersebut, terdiri dari 4 bendungan, 1 smelter, 6 kawasan industri, 6 jalan, 2 kereta api, 3 bandara, 2 palapa ring, 5 kawasan ekonomi khusus, dan satu kampus.

Wahyu memerinci beberapa proyek dengan nilai investasi cukup besar antara lain Kawasan Industri Morowali 105 triliun rupiah, Kawasan Industri Konawe 67,5 triliun rupiah, Smelter Buli 19,7 triliun rupiah, Kawasan Industri Tanggamus 17,5 triliun rupiah, dan Cikampek 2 Elevated 16,2 triliun rupiah.

Selain itu ada juga proyek Jalan Tol Samarinda-Balikpapan 9,9 triliun rupiah, Palapa Ring KPBU 7,7 triliun rupiah, Kawasan Ekonomi Khusus Morotai 6,8 triliun rupiah, dan Kawasan Industri Ketapang 6 triliun rupiah, Bandara Kertajati 3,42 triliun rupiah, KEK MBTK senilai 2,6 triliun rupiah, KEK Sorong 2,4 triliun rupiah, dan lain-lain.

Selain menargetkan 30 proyek selesai, lanjut Wahyu, pada akhir triwulan III/2019 juga diharapkan terdapat 7 PSN senilai 109,2 triliun rupiah yang telah masuk dalam tahap transaksi. Dan sebanyak 15 PSN senilai 264,7 triliun rupiah juga diharapkan sudah masuk tahap penyiapan.

Secara rinci, ketujuh PSN tahap transaksi itu yakni Jalan Tol Batu Ampar - Muka Kuning - Bandara Hang Nadim senilai 2,2 triliun rupiah, Sistem Pengelolaan Limbah Jakarta 69,6 triliun, Jalan Tol Yogyakarta-Solo 16 triliun rupiah dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen 12,2 triliun rupiah, Bendungan Mbay NTTTT senilai 550 miliar rupiah, SPAM Jatiluhur 1,92 triliun rupiah, dan Satelit Multifungsi 6,92 triliun rupiah.

Untuk 15 PSN yang diperkirakan belum bisa mencapai tahap transaksi atau masih tahap penyiapan itu antara lain, Kereta Api cepat Jakarta-Surabaya, Kawasan Industri Bintuni, Kawasan Industri Tanah Kuning, KEK Tanjung Api-api, Bendungan Matenggeng, SPAM Jatigede, Pelabuhan Sorong Seget, dan lain sebagainya.

62 PSN Selesai

Wahyu menerangkan bahwa secara keseluruhan, KPPIP mencatat terdapat sebanyak 62 PSN yang telah diselesaikan selama periode 2016-2018 dengan total investasi diperkirakan mencapai sebesar 320 triliun rupiah.

"Pada 2016 ada sebanyak 20 PSN yang selesai senilai 33,3 triliun rupiah, pada 2017 ada 10 PSN senilai 61,4 triliun rupiah, dan khusus 2018 sebanyak 32 PSN telah selesai dengan investasi kisaran 225,2 triliun rupiah," ujarnya. Ant/AR-2