Draper Hadapi Rune di Final

INDIAN WELLS - Jack Draper menghentikan upaya Carlos Alcaraz meraih gelar ketiga berturut-turut di Indian Wells ATP Masters, Ming­gu (16/3), dengan menumbangkan petenis Spanyol itu dan mengamankan tempat di final melawan Holger Rune. Petenis Inggris yang menempati peringkat 14 dunia ini menunjukkan ketenangannya untuk menaklukkan Alcaraz dengan skor 6-1, 0-6, 6-4. Ini capaian final Masters 1000 pertamanya dalam karirnya.

Di sisi lain, petenis Denmark peringkat 13 dunia, Rune, berhasil mengalahkan Daniil Medvedev, runner-up dalam dua edisi terakhir, dengan skor 7-5, 6-4. “Kekalahan ini menyakitkan. Saya tidak ingin kalah dalam pertandingan mana pun, tetapi kekalahan ini terasa lebih spesial. Ini pertandingan yang sulit. Saya merasakan banyak ketegangan,” ujar Alcaraz. Dia berusaha menjadi petenis putra ketiga setelah Roger Federer dan Novak Djokovic yang mampu meraih tiga gelar beruntun turnamen ini, tapi gagal.

Draper mengakhiri catatan 16 kemenangan beruntun Alcaraz di Indian Wells. Dia langsung tancap gas di set pertama dan mengamankannya dalam waktu hanya 23 menit. Alcaraz kesulitan menghadapi servis tangan kiri Draper. Set kedua berjalan seperti cerminan set pertama, tetapi dengan peran yang terbalik.

Alcaraz mulai menemukan ritmenya dan setelah menyelamatkan break point dengan ace 137 mph di gim pembuka, dia merebut tiga break untuk menyamakan kedudukan. “Ini pertandingan yang aneh, jujur saja. Carlos memulai dengan sedikit lambat. Saya bisa merasakannya,” jelas Drapper.

Dia punya peluang gim pertama set kedua, tetapi membalas dengan ace. Kejadian set pertamanya terulang di set kedua Drapper. Drapper jadi tegang dan energinya menurun. Selama 25 menit Drapper kehilangan arah. Tapi di set ketiga, dia bangga dengan daya juang dan sikapnya. Entah bagaimana, berhasil menyelesaikannya.

Draper yang untuk pertama kalinya dalam karir kalah satu set dengan skor 0-6, berhasil mematahkan servis Alcaraz untuk unggul 2-1 di set ketiga. Gim ini sempat diwarnai tinjauan video yang membuktikan bahwa pukulan pengembalian Draper terhadap drop shot Alcaraz tidak menyentuh tanah dua kali.

Awalnya, wasit Mohamed Lahyani minta poin tersebut diulang, tetapi setelah meninjau ulang, memberikan poin kepada Draper. ben/AFP/G-1