Penyebaran Virus Korona di Hong Kong Diluar Kendali
Pemeriksaan Kesehatan -Â Petugas medis sedang memeriksa sopir taksi di sebuah posko darurat pemeriksaan Covid-19 di sebuah pool taksi di Hong Kong pada Minggu (19/7). Otoritas di Hong Kong semakin menggencarkan pemeriksaan kesehatan setelah ada lonjakan kasus virus korona di kota itu.
Saat ini Hong Kong mulai merasakan resesi ekonomi akibat pandemi dan ini terjadi amat cepat karena memburuknya sengketa dagang Amerika Serikat dan Tiongkok serta akibat terjadinya kericuhan politik berbulan-bulan pada tahun lalu.
Jika penutupan wilayah (lockdown) kembali diterapkan di Hong Kong, maka perekonomian akan semakin menderita.
Pada Minggu, Lam pun meminta pemilik properti untuk menurunkan harga sewa rumah yang amat mahal di tengah lilitan ekonomi yang semakin mencekik warga Hong Kong.
Dalam keterangannya, Lam pun menegaskan bahwa aturan jaga jarak akan terus diterapkan jika angka penularan infeksi harian semakin melonjak dalam beberapa hari mendatang. Walau begitu Lam menegaskan ia sedang menghindari aturan yang meminta agar warga Hong Kong terus tinggal di rumah selama masih terjadi wabah.
"Kami tak bisa serta merta mengambil langkah yang simpel dan ekstrem," ucap Lam. "Kami belum mau mengambil aturan (meminta agar warga Hong Kong terus tinggal di rumah) itu selama 6 bulan terakhir karena kami menginginkan kehidupan yang normal bagi siapa pun," tambah dia seraya menerangkan para pejabat di Hong Kong menginginkan keseimbangan antara perlindungan kesehatan dan tetap menjalankan sebagian perekonomian terus berjalan. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya