Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyapu Jalan se-Yogyakarta Daulat GKR Condrokirono Jadi Duta Kebersihan Lingkungan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Ratusan petugas penyapu jalan se-kota Yogyakarta mendaulat GKR Condrokirono menjadi Duta Kebersihan Lingkungan. Sosok Putri Dalem yang lama berkiprah di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tersebut dinilai bisa jadi tokoh yang mengayomi kawula alit.

"Hal itu terjadi secara spontan pada Kamis (21/4) lalu saat buka bersama GKR Indonesia yang baru pertama kali digelar dengan melibatkan semua tenaga kebersihan. Perwakilan penyapu jalan bernama Muji yang tampil kedepan menyerahkan sapu lidi bergagang tongkat kayu sebagai simbol pengukuhan GKR Condrokirono sebagai Duta Kebersihan Lingkungan," demikian terang Humas Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia), Widihasto Wasana Putra, Minggu (24/4).

Widihasto mengatakan bukber di Bale Timoho Resto tersebut dihadiri sangat antusias oleh ratusan penyapu jalan yang sehari-hari bekerja menyapu jalanan se antero kota Yogyakarta. Selain itu juga dihadiri penggiat GKR Indonesia Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Haryoko, aktivis Sekber Keistimewaan DIY Ki Demang Wangsyafuddin dan Julius Felicianus.

Muji sebagai perwakilan penyapu jalan berharap GKR Condrokirono dapat menjadi figur penguat dalam upaya kampanye membangun kesadaran segenap lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Sementara, Putri Dalem GKR Condrokirono mengaku terkejut dirinya didaulat sebagai Duta Kebersihan Lingkungan. Ia sama sekali tak menyangka akan didaulat menjadi Duta Kebersihan Lingkungan.Undangan yang ia terima hanya memintanya menghadiri buka bersama.

Keterkejutan kedua katanya, permintaan sebagai Duta Kebersihan Lingkungan secara kebetulan sama dengan salah satu ketugasannya di Kraton Yogyakarta. Di Kraton ia mengaku bertanggung jawab untuk kebersihan, termasuk Alun-Alun.

GKR Condrokirono memberikan apresiasi tinggi kepada segenap petugas penyapu jalan dan jajaran DLH Kota Yogyakarta. "Ketika sebagian besar warga masih tidur terlelap, penyapu jalan sudah bekerja membersihkan jalanan. Kehadiran penyapu jalan memberikan dampak nyata jalanan menjadi bersih, nyaman dan turut menciptakan lingkungan yang sehat," ujarnya.

GKR Condrokirono lebih jauh mengatakan, kebersihan lingkungan seyogyanya menjadi tanggungjawab semua kalangan. Setiap individu perlu memiliki kesadaran dan kedisiplinan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Lingkungan bersih menopang terwujudnya kesehatan, kenyamanan hingga mendukung iklim kepariwisataan yang jadi salah satu motor perekonomian DIY," paparnya.

Sementara Haryoko menyambut baik prakarsa GKR Indonesia terlebih dengan kehadiran GKR Condrokirono mengumpulkan para tenaga honorer penyapuan jalan. Kesempatan ini menurutnya memberikan dorongan moril sangat besar bagi petugas lapangan. Pihaknya berharap kedepan semakin banyak komponen masyarakat yang turut peduli terhadap permasalahan kebersihan lingkungan.

Haryoko mengatakan wilayah kerja DLH Kota Yogya terbagi dalam delapan sektor. Yakni Malioboro, Kranggan, Krasak, Gunungketur, Ngasem, Gading, Tungkak dan Kotagede. Semuanya terbagi petugas penyapuan jalan dan pengangkutan sampah yang totalnya berjumlah 350 orang.

"Sejauh ini tugas penyapuan jalan dapat tertangani baik dan berjalan lancar. Hanya saja volume sampah jalanan akan jauh meningkat di kala memasuki musim liburan dan usai event besar yang dihadiri banyak massa seperti malam pergantian tahun," jelas Haryoko.


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top