Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hepatitis C

Penyakit Tidak Bergejala Pemicu Kanker Hati

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sudah Jauh Berkembang

Ada perbedaan signifikan antara infeksi hepatitis B dan C. Sebagian besar penderita infeksi hepatitis B dapat sembuh dengan sendirinya, selama kekebalan tubuhnya bagus. Sebaliknya, pada infeksi hepatitis C, 90 persen kasus tidak akan sembuh dan berlanjut menjadi komplikasi serius. Mengapa? Karena virus hepatitis C tidak mudah dieliminasi oleh sistem imun tubuh.

Perkembangan pengobatan hepatitis C saat ini sangat berkembang dan jauh lebih menggembirakan dibandingkan pengobatan untuk hepatitis B. Dulu, pengobatan untuk hepatitis C hanya mengandalkan interferon yang diberikan dengan cara disuntik. Efek samping interferon sangat berat dengan peluang kesembuhan hanya 60 persen.

Saat ini setelah ditemukan antivirus dari golongan DAA, maka keberhasilan pengobatan untuk infeksi hepatitis C ini meningkat signifikan. Keunggulan DAA antara lain efek samping sangat rendah dan mudah dikonsumsi karena sediaan oral dan keberhasilan di atas 90 persen.

Pada 2013 baru ada 2 jenis DAA di dunia, tetapi di 2016 ini puluhan DAA baru menanti untuk diluncurkan dan tengah dalam tahap penelitian. DAA meningkatkan respons terapi Hepatitis C mendekati 100 persen. Saat ini setidaknya ada 5 obat DAA yang sudah teregistrasi di BPOM yaitu Sofosbuvir, Simeprevir, Sofosbuvir + Ledipasvir, Grazoprevir + Elbasvir dan Daclatasvir.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top