Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyakit Asam Lambung Tak Sebabkan Kematian

Foto : ISTIMEWA

asam lambung

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (Gerd) memiliki gejala serupa dengan penyakit jantung seperti nyeri dada dan muncul sensasi terbakar. Meski demikian, dia tidak mempengaruhi jantung dan tidak dapat memicu kematian seperti dipersepsikan orang.

Gerd merupakan penyakit asam lambung naik atau mengalami refluks ke kerongkongan. Ini karena melemahnya otot lower esophageal sphincter (LES), yaitu lingkaran otot pada bagian bawah dari esophagus

Dalam kondisi normal, otot kerongkongan bagian bawah ini akan berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun atau masuk ke lambung. Namun, otot ini bisa lemah dan tetap terbuka, sehingga mengakibatkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menimbulkan gejala dan komplikasi yang mengganggu.

"Penyakit ini tidak menimbulkan kematian, namun sangat mengganggu aktivitas keseharian pasien," ujar dr. Rabbinu Rangga Pribadi, SpPD dalam webinar berjudul "Kupas Tuntas Penyakit Asam Lambung," yang diselenggarakan Kalbe Farma Kamis (18/2).

Meski tidak menimbulkan kematian namun Gerd harus diobati dengan tuntas. Selama ini cara yang dipakai penderita dalam mengatasi gejalanya dengan membeli obat mag di warung. Tindakan tersebut tidak salah namun agar jangan sampai masalah berlarut-larut harus dilakukan pemeriksaan dokter.

"Harus dipastikan dahulu keluhan ini sebenarnya diagnosisnya apa. Pengobatannya harus diberikan sesuai dengan diagnosis yang ditegakkan oleh para dokter dan dicari yang paling efektif," kata Dokter pada Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Prof. dr. Abdul Aziz Rani, SpPD, K-GEH.

Ia mengatakan semakin dini penyakit Gerd diketahui, semakin cepat dapat diobati. Selain itu menurut dia gangguan pada lambung belum tentu disebabkan oleh masalah di lambung, sehingga hal terpenting adalah berobat ke dokter dan jangan menjadikan dokter untuk diri sendiri.

Rabbinu mengatakan generasi paling rentan terkena Gerd yang sedang dalam masa produktif. Pemicunya gaya hidup mereka jalani dekat dengan stres yang didapat dari pekerjaan, masalah percintaan, lembur, merokok, makan tidak teratur, mengkonsumsi makanan yang pedas dan berminyak, dan rutin minum kopi.

Suplemen Gerd

Apt. Netty Adriana, S.Farma, Produk Manager PT. Kalbe Farma Tbk mengatakan, untuk mengatasi masalah GERD Kalbe Farma memiliki produk suplemen dari bahan alami dengan nama Fucohelix. Produk ini memiliki komposisi fucoidan, dan tersedia dalam bentuk kapsul 100 mg dan sirup.

"Fucoidan sendiri merupakan merupakan zat alami yang diekstraksi dari spesies ganggang laut coklat (C. okamuranus) yang banyak terdapat di perairan Okinawa, Jepang," ujar Netty.

Fucohelix (fucoidan) memiliki cara kerja dengan meningkatkan faktor defensif, yakni meningkatkan ketebalan lapisan lambung sehingga mampu melindungi lambung dari asam lambung berlebih. Dengan cara kerja ini mampu mencegah memburuknya tukak lambung.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top