Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Balik Lebaran

Penutupan Sebagian Ruas Tol Efektif

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Foto udara kemacetan ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 66, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/6). KM 66 Tol Jakarta-Jakarta-Cikampek merupakan salah satu titik kemacetan saat arus balik berlangsung karena pertemuan arus kendaraan dari arah Tol Cipali dan Tol Purbaleunyi.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Mengantisipasi kemacetan panjang pada puncak arus balik mudik Lebaran yang diperkirakan berlangsung Rabu (19/6) sore hingga malam, pengelola ruas jalan Tol Cikampek dan Kepolisian memutuskan untuk memberlakukan sistem satu arah dengan cara menutup salah satu ruas jalan.

Seluruh kendaraan tidak bisa lagi ke Cikampek sebab pengelola memutuskan untuk memprioritaskan kendaraan pemudik dari arah Cipali ke Halim saja yang boleh melintas. Langkah yang ditempuh ini cukup efektif karena arus balik menuju Jakarta yang melewati jalan tol lebih lancar. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebutkan ada tiga titik yang diwaspadai terkait kemungkinan terjadinya antrean kendaraan.

"Tapi dari ketiganya itu mungkin Tol Cipali yang paling harus di-manage secara baik," kata Budi, Selasa. Budi Karya menegaskan, pihak kepolisian telah memiliki kewenangan penuh di lapangan untuk melakukan diskresi dalam mengatur kepadatan kendaraan di titiktitik tersebut. "Diskresi yang pertama berkaitan dengan contraflow dan one way.

Itu bisa dilakukan sewaktu-waktu dan ini sudah dilakukan, dan yang kedua yang lebih lugas lagi adalah diskresi untuk membebaskan pembayaran," ujar dia. Terkait dengan pemberlakuan satu arah, Budi menilai langkah itu efektif untuk mengurai kemacetan. Ia optimistis Tol Cikampek dapat menerima limpahan kendaraan dari Tol Cipali.

"Ini suatu pola atau suatu cara yang efektif apabila terjadi kemacetan di Tol Cipali dan untuk diketahui Tol Cipali ini memang dimungkinkan untuk satu arah karena setelah ini diterima Tol Cikampek dengan jalur yang banyak, jadi dari kecil membesar," katanya. Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan puncak arus balik Lebaran 2018 diperkirakan terjadi dua kali, yakni 20 Juni dan 23-24 Juni.

"Pada 17 Juni mulai ada peningkatan arus hingga 18 Juni 2018 berlangsung sampai malam. Untuk prediksi puncak arus perkiraan besok pada 20 Juni 2018 dan gelombang dua puncak arus balik pada 23-24 Juni 2018," katanya, Selasa. Ia menyebutkan ada beberapa titik yang bisa menjadi pemicu kemacetan arus balik, yaitu pada gerbang tol, rest area, serta kendaraan yang berhenti pada bahu jalan.

Kapolri juga memberikan kebebasan kepada seluruh jajaran kepolisian pemegang wilayah masing-masing untuk melalukan diskresi tersebut dalam mengurai kepadatan arus kendaraan seperti halnya di Tol Jembatan Kalikuto.

mza/Ant/AR-3

Penulis : Mohammad Zaki Alatas, Antara

Komentar

Komentar
()

Top