![Penurunan Tanah Terjadi karena Minim Resapan Air](https://koran-jakarta.com/images/article/php_g_s0f_resized.jpg)
Penurunan Tanah Terjadi karena Minim Resapan Air
![Penurunan Tanah Terjadi karena Minim Resapan Air](https://koran-jakarta.com/images/article/php_g_s0f_resized.jpg)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengakui adanya penurunan tanah cukup signifikan terjadi di pesisir utara Jakarta. Penurunan terjadi karena ulah warga yang memanfaatkan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari, sementara air pengganti (air hujan) penyerapannya terhalang semen, aspal, serta beton bangunan.
"Proses penurunan tanah tidak bisa didiamkan begitu saja. Selama pengambilan air tanah terus dilakukan dan air tidak dimasukkan ke dalam tanah maka kita juga akan merasakan penurunan. Itu sebabnya, mengapa sekarang kita masif menyiapkan drainase vertikal," kata Anies.
Program drainase vertikal atau sumur resapan, ditujukan sebagai wadah penampungan air saat musim penghujan yang diharapkan dapat mengisi kembali air tanah saat musim penghujan tiba dengan menyalurkannya langsung ke dalam tanah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Ricki Marojahan Mulia mengatakan DKI Jakarta bakal memperbanyak pembuatan drainase vertikal atau sumur resapan di kawasan rawan banjir. Sedikitnya, ada 1.300 titik drainase vertikal yang akan dibangun tahun 2019.
"Fokus di tempat rawan genangan. Misalnya daerah komunal, banyak padat masyarakat, tapi nggak ada selokannya. Itu kan kalau hujan, air nggak bisa mengalir kemana-mana. Kita bantu dengan sumur resapan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya