Penurunan CAD Jadi Fokus Utama
Mirza Adityaswara
"Q4 defisitnya kita prediksi di atas delapan miliar dollar AS, sedangkan neraca modal 12 miliar dollar AS. Jadi surplus di atas lima miliar dollar AS," ujar Perry. Pada triwulan III-2018 sendiri, neraca pembayaran tercatat mengalami defisit 4,4 miliar dollar AS.
Saat itu, defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) mencapai 8,8 miliar dollar AS atau 3,37 persen dari PDB, sedangkan neraca transaksi modal dan finansial hanya tercatat 4,2 miliar dollar AS. Bank sentral sendiri memprediksi defisit transaksi berjalan sepanjang 2018 akan berada sekitar tiga persen dari produk domestik bruto (PDB).
Meskipun CAD cukup tinggi, dia menilai impor saat ini masih didominasi barang modal dan bahan baku, akan melahirkan kegiatan ekonomi produktif jangka panjang. "Impor kita cukup produktif yaitu modal kerja, barang modal, bahan baku, dan sebagainya," ujar Perry.
mad/Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya