Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penuntasan "The Reds" di Anfield

Foto : PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

Sambut Benfica I Bek Liverpool, Ibrahima Konate (kiri) mencoba merebut bola dari pemain depan Benfica, Darwin Nunez saat pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Luz, Lisbon, pekan lalu. Liverpool menyambut Benfica untuk pertan­dingan leg kedua perempat final Liga Champions dengan bermodalkan keunggulan 3-1 di Anfield, Kamis dini hari nanti.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tujuh pertandingan tersisa untuk kedua tim dan kami tidak akan berhenti mengejar mereka, itu pasti," ujar Klopp. "Mari pastikan siap untuk Benfica, untuk di Wembley (Piala FA), dan kemudian kita akan melihat siapa yang akan mengakhiri musim lebih baik," sambungnya.

Sudah 20 tahun sejak Liverpool terakhir kali tersingkir dari babak sistem gugur Liga Champions setelah menang di leg pertama. Mereka melaju dalam 12 pertandingan sejak itu. Gelar juara pada 1978 dan 1984 di kompetisi antarklub tertinggi Eropa diraih Liverpool setelah mereka menyingkirkan Benfica.

Mencoba untuk membalikkan defisit dua gol adalah tugas yang sangat berat bagi Benfica. Gol Nunez setidaknya memberi sedikit harapan bagi mereka untuk perjalanan ke Merseyside.

Tim tamu bisa berharap karena mereka menjadi salah satu dari dua tim yang telah mengalahkan Liverpool dengan setidaknya dua gol dalam pertandingan sistem gugur Eropa di Anfield - menang 2-0 di babak 16 besar pada musim 2005-06. Namun Benfica hanya memenangkan dua dari 12 pertandingan tandang terakhir di Liga Champions.

Liverpool memenangkan tujuh dari 11 pertemuan. Sementara Benfica telah mencetak empat kemenangan. Klub asal Merseyside itu menang 4-1 dalam pertemuan dengan Benfica di Anfield pada laga Liga Eropa musim 2009-2010. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top