Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penuhi Permintaan Global, Brompton Bangun Pabrik Modern

Foto : ISTIMEWA

sepeda brompton

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Brompton, produsen sepeda terbesar di Inggris, sedang memulai langkahnya untuk membangun pabrik revolusioner baru di kota Ashford, Inggris. Ini untuk memenuhi tren masyarakat global, yang beralih dari mengendarai mobil menjadi bersepeda atau berjalan kaki.

"Pembangunan pabrik yang didukung oleh perusahaan pengembang Ashford Borough Council, memungkinkan ambisi pertumbuhan Brompton di masa mendatang dalam mentransformasikan cara orang bermobilisasi di berbagai kota di seluruh dunia," kata CEO Brompton, Will Butler Adams melalui siaran pers Rabu (9/3).

Ia menambahkan, perubahan iklim ditambah kondisi kesehatan mental & fisik yang buruk di kota-kota besar melahirkan kesadaran global di era pandemi ini. Masyarakat dunia perlu mengubah cara hidup di kota dan merancang kota tersebut berdasarkan orientasi manusia hidup di dalamnya, bukan merancang kota yang berorientasi mobil (car oriented).

Bagi Adams, Brompton memiliki peran besar dalam mendukung transisi tersebut, namun masih membutuhkan lebih banyak ruang untuk berinovasi dan menciptakan produk inovatif untuk masa depan. Dukungan dari perusahaan Ashford Borough Council, Hollaway Studios, dan Quinn Estates memungkinkan mencapai ambisi dalam membangun pabrik sepeda masa depan yang revolusioner dan berkelanjutan ini.

Dirancang oleh arsitek ternama Guy Hollaway, pembangunan akan terletak di dataran banjir seluas 100 hektar. Perusahaan pengembang Ashford Borough Council berencana untuk mengubah 60 hektare dari lahan tersebut menjadi cagar alam publik dengan jalur sepeda dan jalan setapak untuk masyarakat.

Pembangunan ini pun menepis akan persepsi industri manufaktur yang tidak ramah lingkungan, sebab pembangunan berkelanjutan tetap jadi prioritas dari fasilitas yang dirancang. Sehingga bisa selaras dengan tata ruang, serta bisa berdampak positif bagi nilai keanekaragaman hayati di seluruh lahan.

Pabrik yang berada di lahan basah yang tidak terpakai akan mendorong masyarakat lokal beraktivitas dengan jalan kaki dan bersepeda di pusat Ashford, Inggris. Skema inovatif ini akan menampung fasilitas produksi kelas dunia dan menjadi markas besar Brompton Global. "Pada 2027, kami berharap mempekerjakan lebih dari 1.500 pegawai," ujar Adams.

Pemimpin Principal Partner Hollaway Studio, Guy Hollaway mengatakan, tantangan dalam merancang pabrik Brompton yang berada pada 100 hektar lahan basah tidak mudah. Pihaknya perlu memikirkan kembali baik konsep dari pabrik itu sendiri maupun penciptaan hubungan simbiosis antara industri dengan alam.

"Proyek ambisius ini benar-benar merupakan terobosan baru untuk menjadi contoh yang menunjukkan bagaimana industri dapat menganut metode-metode transportasi yang berkelanjutan," tutur Adams.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top