Pentagon: Putin Memiliki Komitmen 75 Persen dari Total Militer Rusia untuk Berperang di Ukraina

WASHINGTON - Sebagian besar serangan militer Rusia di Ukraina kerap terhenti di tengah perlawanan sengit Ukraina. Tetapi, militer Rusia terus menembakkan lusinan rudal dan roket ke sasaran sipil dan militer Ukraina setiap hari.

Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS), di Brussels, Rabu (16/3) mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki komitmen sekitar 75 persen dari total militernya untuk berperang di Ukraina.

"Sebagian besar mengacu pada kelompok taktis batalion, yang merupakan unit yang dia pimpin yang paling diandalkan," ujarnya.

"Pada puncak perang kami di Irak dan Afghanistan, sekitar 29 persen kami berkomitmen. Dan sulit untuk mempertahankan itu," kata mantan komandan Angkatan Darat AS untuk Eropa, Letnan Jenderal Ben Hodges, di think tank Center for European Policy Analysis.

"Rusia mengerahkan pasukan dari jauh seperti Distrik Militer Timur, Armada Pasifik, dan Armenia. Rusia juga semakin berusaha untuk mengeksploitasi sumber-sumber tidak resmi seperti swasta, perusahaan militer, Suriah dan tentara bayaran lainnya," kata Kementerian Pertahanan Inggris, merujuk "kerugian personel" Putin yang signifikan di Ukraina.
Halaman Selanjutnya....