Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penonton Semprot Panitia Indonesia Open 2022

Foto : ISTIMEWA

kondisi istora

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini juga kurang bersahabat untuk pengunjung keluarga, jajanan kurang variatif. Air mineral juga mahal. Di luar dicek tidak boleh bawa air mineral, lalu mau masuk ke dalam juga dicek lagi karena enggak boleh bawa air mineral. Jadi kalau menurut saya, lebih bagus yang digelar sebelum pandemi," kata dia menambahkan.

Hal senada juga disampaikan Melia. Dia mengaku antusiastis akhirnya bisa menonton lagi turnamen bulu tangkis setelah dua tahun, namun mengeluhkan harga makanan di arena yang tidak ramah di kantong.

"Keluhannya adalah harga makanan yang mahal, teman-teman pecinta bulu tangkis lainnya juga banyak mengeluhkan ini," ucap Melia.

"Berbeda dengan turnamen terakhir saat Indonesia Masters 2020, yang ini lebih mahal karena memang saya lihat stan makannya itu makanan-makanan yang memang di luar juga harganya segitu. Jadi kalau bisa ada UMKM yang masuk ke sini," katanya lagi.

"Air mineral juga lumayan mahal Rp15 ribu. Karena kami wajib beli minuman di sini dan enggak boleh dibawa masuk ke dalam, jadi kami bisa beli dua sampai tiga kali, dan itu lumayan mahal."


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top