Penjualan Mobil Meningkat Seiring Ekonomi Pulih

JAKARTA - Pasar otomotif terus menunjukkan tren positif seiring membaiknya pemulihan ekonomi dalam negeri. Indikasi tersebut terlihat dari tingginya minat konsumen terhadap produk otomotif, termasuk jenis mobil sport utility vehicle (SUV).

Sepanjang semester I-2022, penjualan ritel Daihatsu All New Terios sudah mencapai 10.268 unit, naik lima persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) sebanyak 9.800 unit. Karena itu, produk tersebut meraih pangsa pasar 14,2 persen sehingga menempati posisi kedua segmen SUV Medium terlaris di Indonesia, di bawah saudara kembarnya, Toyota Rush.

Marketing & Customer Relations Division Head PT AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso menilai fitur yang disematkan pada model Daihatsu Terios terbaru yang diluncurkan pada akhir 2021, sudah dilengkapi idle stop system (IDS). Dengan adanya figur eco idle ini, mesin dapat mati secara otomatis ketika kendaraan dalam kondisi berhenti, tujuannya menghemat bahan bakar.

"Dengan harga terjangkau serta adanya fitur-fitur unggulan, membuat Daihatsu Terios banyak menjadi pilihan orang. Hingga akhir tahun, kami yakin penjualan All New Terios akan terus meningkat," ujar Hendrayadi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/7).

Hal senada dikatakan Kepala Wilayah Sumatera PT AI-DSO, Edy Susanto. Dia juga optimistis penjualan All New Terios terus meningkat, mengingat membaiknya perekonomian pascapandemi dan harga komoditas pertambangan dan perkebunan yang tinggi. Penjualan All New Terios di Sumatera adalah kontributor terbesar penjualan Terios secara nasional yakni sekitar 31 persen.

Edy Susanto menjelaskan, pangsa pasar All New Terios di Sumatera sepanjang semester I-2022 sudah mencapai 24 persen, jauh di atas pangsa pasar Terios secara nasional. Bahkan, dalam dua bulan terakhir, yakni Mei dan Juni, posisi pangsa pasar menembus 28 persen. Makanya, dia optimistis All New Terios hingga akhir tahun ini bisa menembus pangsa pasar 28 persen.

Hemat BBM

All New Terios dikenal bandel dan hemat BBM. Masyarakat Sumatera kerap melakukan perjalanan jauh. Selain itu, All New Terios memiliki ground clearance tinggi (220 milimeter) yang cocok dengan medan jalan di Sumatera. Kontur jalan yang berbukit penuh tanjakan juga memerlukan mobil yang bertenaga seperti Terios.

Hal tersebut diakui Abdullah Syukur Hakim, pemilik All New Terios asal Kabupaten Kampar, Riau. Menurut Abdullah, dirinya memilih produk tersebut karena menggunakan penggerak roda belakang.

"Kontur daerah di Sumatera adalah perbukitan dan pegunungan, dengan penggerak roda belakang, akan lebih mudah. Kalau kompetitor akan kesulitan, karena menarik beban dengan roda depan, sementara kemiringan jalan di sini sadis, berat kalau tarik depan," tutur dia.

Dia menambahkan pertimbangan lain adalah irit BBM. Menurut penghitungannya dari beberapa kali perjalanan jauh untuk mudik ke Rantau Prapat, konsumsi BBM Terios bisa 16 kilometer (km) per liter. Dia menambahkan ketersediaan sparepart dan jaringan bengkel yang luas menjadi alasan ia memilih produk Daihatsu, seperti Terios.

Pengakuan serupa disampaikan Kepala Pondok Pesantren Ittihadul Muslimin Afrizal Sudi. Dia mengaku memilih Terios karena mobil itu cocok dengan kondisi medan di tempat tinggalnya di kawasan perkebunan kelapa sawit di Koto Gasib, Siak, Riau.

Tingginya animo masyarakat terhadap All New Terios juga terjadi di kawasan Indonesia Bagian Timur (IBT). Hal tersebut dikatakan Kepala Wilayah PT AI-DSO IBT Tulus Pambudi. "Animo masyarakat IBT tinggi karena secara geografis daerah IBT merupakan daerah pegunungan yang kontur jalannya cocok dengan Terios, kondisi seperti itu perlu mobil dengan ground clearance tinggi," kata Tulus.