Penjualan Lahan Industri DMAS Tercatat Rp179 Miliar

JAKARTA - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) berhasil meraih penjualan lahan industri sebesar 179 miliar rupiah, menjadi kontributor paling besar ke pendapatan Perseroan. Angka pendapatan dari penjualan lahan tersebut belum mencakup sebagian besar dari raihan marketing sales untuk lahan industri sebesar 36 hektar di semester pertama 2017.

Direktur Independen DMAS, Tondy Suwanto mengatakan pendapatan pada semester pertama mencapai 232 miliar rupiah dengan pendapatan paling besar dikontribusikan oleh penjualan lahan industri sebesar 179 miliar rupiah. "Perseroan yakin pendapatan di semester kedua 2017 akan lebih tinggi, dibandingkan semester pertama.

Perseroan masih memiliki backlog penjualan yang cukup besar untuk dibukukan di semester ke dua tahun ini," ungkap dia, baru-baru ini. Sepanjang semester pertama 2017, kontribusi segmen industri adalah 77,0 persen dari total pendapatan, sedangkan kontribusi segmen hunian dan komersial, masing-masing adalah 4,4 persen dan 11,6 persen.

Di samping itu, segmen rental dan segmen hotel memberikan kontribusi 7,1 persen terhadap pendapatan usaha. Pada 2017, emiten pengembang kawasan terintegrasi ini menargetkan marketing sales lahan industri sebesar 60 hektar, sementara pada semester-I 2017 telah mampu terjual 36 hektar, sehingga Perseroan optimis untuk meraih target tersebut.

Menurut Tondy minat investor makin kuat karena investasi infrastruktur yang telah dilakukan oleh Perseroan di lokasi strategis dengan akses langsung ke jalan tol Jakarta-Cikampek. Kota Deltamas juga dilengkapi oleh proyek-proyek hunian dan komersial yang makin banyak untuk menampung kebutuhan pengguna lahan industri yang makin besar.
Halaman Selanjutnya....