Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penjajah Lebih Takut Bambu Runcing Ketimbang Pistol

Foto : Koran Jakarta / eko sugiarto putro

berganti tema - Lantai bawah Museum Perjuangan Yogyakarta menyimpan koleksi yang berganti tema setiap tahun. Seperti tampak pada Selasa (15/8), tahun ini mengangkat tema “Jejak dr Soetomo dalam Naskah”.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengalaman Tria berinteraksi dengan anak-anak sekolah melalui cerita menjadi pengalaman yang menunjukkan bahwa dengan sedikit sentuhan, sebuah cerita, museum bisa kembali hidup di benak anak-anak. Misalnya, sebuah koleksi bambu runcing, anak-anak hari ini bahkan tak pernah melihat langsung sebuah bambu runcing. Begitu Tria bercerita bahwa para penjajah lebih takut pada bambu runcing ketimbang pistol, anak-anak takjub bukan main.

"Sebab bambu runcing dibuat dari bambu kuning karena pori-porinya besar sehingga bisa menyerap lebih banyak racun yang dibuat dari tumbuhan maupun binatang beracun. Dan juga ada rajah dan doa kiai. Yang kena bambu runcing baru mati 3 hari setelah tersiksa oleh luka, panas, dan gatal berbeda dengan pistol yang bikin orang langsung mati. Sampai pada cerita itu, kita tidak pernah tidak berhasil membuat takjub dan memancing interaksi dari anak-anak," kata Tria.

Koleksi masterpiece Museum Perjuangan adalah satu set meja kursi Rengasdengklok tempat duduk Soekarno-Hatta saat diculik para pemuda untuk mempercepat pembacaan Proklamasi. Sebagai benda, meja kursi itu tak akan bikin relasi, tapi cerita Tria menjadi jalan untuk berbagi.

Bahan Studi

Museum terbagi dua lantai di mana lantai atas menyimpan koleksi tetap museum dan lantai bawah tanah berganti tema setiap tahun, namun selalu terkait dengan peristiwa kebangkitan nasional. Tahun ini, "Jejak dr Soetomo dalam Naskah" dipilih menjadi tema utama lantai bawah. Secara arsitektural yang merupakan perpaduan candi-candi Jawa dan Kubah Romawi, museum ini juga sering menjadi bahan studi mahasiswa jurusan arsitek.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top