Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peningkatan Produksi Dalam Negeri Penting untuk Cegah Krisis Pangan

Foto : ANTARA/Harianto

Arsip foto - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi diwawancara awak media di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia menilai lewat penguatan produksi dalam negeri maka mampu menghadirkan dua manfaat yang meliputi kemandirian pangan serta peningkatan produksi pangan sehingga turut menopang penciptaan lapangan kerja baru serta menurunkan kemiskinan.

"Sehingga kesejahteraan masyarakat di pelosok bisa ditingkatkan," ujarnya pula.

Sebagai upaya mitigasi penanganan krisis pangan, lanjut dia, pada 2024 Kementan memiliki program peningkatan produksi padi untuk meningkatkan kapasitas beras.

Selain itu, mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,5 juta ton dengan menggunakan kartu identitas atau KTP, disusul program pompanisasi di lahan kering berupa lahan tadah hujan untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet memandang perlu Indonesia menyiapkan strategi besar untuk menciptakan kedaulatan pangan guna menghindari risiko krisis pangan pada masa yang akan datang.

"Bukan sekadar ketahanan pangan yang acap kali mengandalkan impor bahan-bahan pangan dari luar negeri," kata Bamsoet dalam Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top