Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peningkatan Literasi Butuh Kesamaan Perspektif

Foto : Muhamad Ma'rup

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Aziz usai membuka Kongres dan Rapat Kerja Forum Widyabasa Indonesia, di Jakarta, Rabu (10/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Aziz, mengatakan, program peningkatan literasi butuh kesamaan perspektif. Hal tersebut penting mengingat peningkatan literasi ada di berbagai kementerian dan lembaga.

JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Aziz, mengatakan, program peningkatan literasi butuh kesamaan perspektif. Hal tersebut penting mengingat peningkatan literasi ada di berbagai kementerian dan lembaga.

"Kalau misal ini tetap masing-masing pasti akan beda perspektifnya, jadi harus kita satukan," ujar Aminudin, usai membuka Kongres dan Rapat Kerja Forum Widyabasa Indonesia, di Jakarta, Rabu (10/1).

Dia menjelaskan, saat ini setiap lembaga memiliki tafsir masing-masing terhadap literasi. Hal ini butuh sinkronisasi sebab berdampak pada perbedaan dalam beberapa indeks literasi. "Karena perspektif berbeda. Apa yang dinilai berbeda, meski hasilnya sama literasi," jelasnya.

Aminudin mencontohkan, untuk indeks literasi dari Asesmen Nasional, PISA, dan Bank Dunia menunjukkan tingkat literasi Indonesia masih rendah. Sedangkan, untuk Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Perpustakaan Nasional menunjukkan literasi berada di tingkat sedang.

Dia menambahkan, perbedaan tersebut karena perbedaan kriteria penilaian. Untuk Asesmen Nasional melihat hasil belajar siswa, Bank Dunia mengukur literasi masyarakat yang lebih luas, dan IPLM melihat kebiasaan membaca dan pemanfaatan perpustakaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top