Pengusaha Wisata Tingkatkan Pengawasan

TANGERANG - Menyambut liburan sekolah pelaku usaha wisata diminta untuk meningkatkan pengawasan di tempat-tempat yang menjadi destinasi piknik. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, Rabu (28/6), mengatakan imbauan tersebut ada dalam surat edaran yang ditujukan kepada pelaku wisata dan mal.

"Meningkatkan pengawasan dan selalu siaga untuk melayani terbaik kepada para tamu, akan membawa brandingKota Tangerang dapat dipertahankan secara baik. Harapannya para tamu nyaman dan aman berwisata atau berlibur di Kota Tangerang," katanya.

Menurut dia, dari 17 taman tematik yang dikelola Pemkot Tangerang, Hutan Kota, Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Taman Ekspresi, Alun-Alun Pinang, dan Taman Elektrik, paling ramai dikunjungi. Oleh karena itu, dia mengerahkan 345 personel untuk memberi kenyamanan dan keamanan di lokasi-lokasi wisata tersebut.

"Sebanyak 345 personel disiagakan. Mereka terdiri atas Brigade 1016, penjaga taman, petugas penyiraman taman, perawatan tanaman, dan dekorasi kota," katanya. Ia pun mengimbau masyarakat Kota Tangerang maupun para wisatawan dari luar daerah untuk sama-sama menjaga kebersihan seluruh lokasi wisata. Caranya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan vandalisme atau merusak fasilitas.

"Kami juga mengimbau para pengunjung untuk memarkir kendaraandi kantong-kantong parkir yang disediakan agar tidak menimbulkan kemacetan. Laporkan kepada petugas jika terjadi gangguan kenyamanan," katanya.

Pelatihan Grafis

Sementara itu, dalam waktu dekat Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang membuka pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi (PBK) kelas desain grafis dan percetakan digital hingga 3 Juli. Kepala BLK Kota Tangerang, Yasin, mengatakan tiap kelas berkuota 20 peserta.

Pendaftaran hanya melalui aplikasi Tangerang Live, menu Cakap Kerja Pelatihan BLK. Pilih salah satu kelas yang diinginkan. Unduh surat pernyataan untuk dicetak, lalu diberi tanda tangan dan meterai. Kemudian dipindai dan unggah.

Cek kembali data pelamar. Lengkapi isian form, centang persetujuan, lalu klik tombol daftar sekarang. Klik tombol histori, status pengajuan masih menunggu, klik lispengajuan untuk melihat data. Yasin menuturkan pembukaan pelatihan berlangsung 6 Juli.

Proses pendaftaran, pelatihan, hingga dinyatakan lulus bersertifikat bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Tangerang secara gratis. Peserta wajib ber-KTP Kota Tangerang dan berusia 18-45. Yasin berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. Peserta akan mendapat ilmu secara spesifik terkait dengan jenis pelatihan yang dipilih. Pengajar juga kompeten dan profesional di bidangnya.