Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengusaha India Menjadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia

Foto : Istimewa

Triliuner India, Gautam Adani, kini menjadi orang terkaya ketiga di dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Bloomberg Billionaires Index pada Selasa (30/8), menempatkan pengusaha India, Gautam Adani menjadi orang terkaya ketiga di dunia. Adanimerupakan warga Asia pertama yang berada di peringkat tiga besar orang terkaya di dunia.

"Kekayaan bersih triliuner mandiri ini lebih dari dua kali lipat, menjadi 137,4 miliar dollar AS tahun lalu, melompati 20 pada urutan di atasnya, dan kini ia berada tepat di belakang Elon Musk dan Jeff Bezos," lapor Bloomberg News.

Adani, 60 tahun, memperoleh kekayaannya di sektor pelabuhan dan perdagangan komoditas. Ia kini sebagai konglomerat terbesar ketiga di India dengan bisnis mulai dari pertambangan batu bara dan minyak nabati, hingga bandara dan media.

Kekayaan bersihnya yang melonjak, mencerminkan peningkatan hebat dalam penciptaan modal perusahaan-perusahaan publiknya, karena investor mendukung perluasan agresif yang dilakukan Grup Adani, baik terhadap bisnis lama maupun yang baru.

Saham Adani Enterprises, yang 75 persen dimiliki oleh triliuner itu melonjak lebih dari 2.400 persen sejak Maret 2020, dan nilainya berlipat ganda dalam enam bulan terakhir.

Lahir di kota Ahmedabad di negara bagian Gujarat barat dari keluarga kelas menengah, Adani putus kuliah dan bekerja sebentar di industri berlian, sebelum memulai bisnis ekspornya pada 1988.

Pada 1995, ia memenangkan kontrak untuk membangun dan mengelola pelabuhan pelayaran komersial di Mundra, Gujarat, yang sejak itu berkembang menjadi pelabuhan terbesar di India.

Dalam beberapa tahun terakhir, konglomerat itu terjun ke sektor petrokimia, semen, pusat data dan pemurnian tembaga, selain mendirikan bisnis energi terbarukan dengan target yang ambisius.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top