Pengunjung Lampaui Target

Jakarta Fair 2019, ditutup dengan acara pesta kembang api, barongsai serta dimeriahkan sejumlah artis.

JAKARTA - Pengunjung Jakarta Fair 2019 mencapai 6,8 juta orang atau meningkat 5 persen dibanding tahun 2018, hanya 6,5 juta orang. Sedangkan nilai transaksi mencapai 7,5 triliun rupiah.

"Pada penyelenggaraan 2019, kami bangga atas pencapaian target yang telah ditetapkan. Total pengunjung mencapai 6,8 juta orang," kata Presiden Direktur PT Jakarta International Expo, Prajna Murdaya, di Jixpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).

Prjana menambahkan untuk jumlah nilai transaksi tahun ini mencapai 7,5 triliun. Satu hal yang terpenting adalah targetnya bukan semata-mata mengenai kuantitas jumlah pengunjung ataupu nnilai transaksi yang dibukukan.

"Total nilai transaksi 7,5 triliun rupiah, tapi kami berkomitmen untuk meningkatkan dalam segi kenyamanan para peserta dan juga para pengunjung Jakarta Fair," ujarnya.

Direktur Pemasaran Ralph Scheunemann mengatakan jumlah pengunjung yang datang pada malam hari mencapai 16-170 orang pengunjung.

Ralph mengimbau kepada para pengunjung untuk hadir pada week days. Hal ini dikarenakan agar masyarakat dapat leluasa untuk berbelanja yang dibutuhkan.

Menurut Ralph, angka tertinggi pengunjung pada hari week end bisa mencapai 23 persen. Jumlah pengunjung yang hadir pada saat week days mencapai 30-70 ribu.

Malam Penutupan

Jakarta Fair 2019 di area JiExpo Kemayoran, ditutup dengan acara pesta kembang api, atraksi barongsai, acara musik reggae night, pengundian grand prize, hingga penampilan memukau dari grup band Fourtwnty.

Semarak closing ceremony dimeriahkan dengan adanya pesta kembang api pukul 21.00 WIB, setelah sebelumnya pihak penyelenggara mengadakan undian grand prize di Panggung Utama.

Banyak pula tenant yang telah menyiapkan hadiah berupa cashback dan undian setiap pembelanjaan di angka tertentu serta diskon gede-gedean.

Selain itu, pengunjung tidak perlu merasa kesulitan menikmati makanan karena pihak penyelenggara telah menyediakan lima zona kuliner di area pameran, di antaranya Pasar Malam di Pintu I, Pucuk Coolinary di belakang area Hall D, Milenial Foods dan Expo Resto di Open Space, Kampung Betawi di Gambir Expo, serta Food Court Hall E.

Banyak pula berbagai kudapan yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh, yakni Bakpia 25, Bakpia Kukus, Bolu Susu Lembang hingga Chocomory.

Pantauan di lokasi, ribuan masyarakat sudah mulai memadati kawasan Jiexpo Kemayoran sejak sore hari. Mereka ingin menyaksikan atraksi kembang api dan kemeriahan dari acara tahunan tersebut.

Setiap stan makanan juga diserbu masyarakat dan yang menariknya di booth Honda menggelar nobar (nonton bareng) motor GP. Bahkan, pengunjung rela duduk beralas ubin demi menyaksikan jagoan mereka tampil.

Sesekali mereka berteriak ketika salah seorang jagoan mereka mampu mendahului lawan di arena sirkuit. Bahkan, ekspresi ketegangan pun nampak di wajah mereka sepanjang pertandingan balap berlangsung.

Salah seorang pengunjung yang ikut nonton Budi (30) mengaku dirinya tek mengetahui kalau ada nobar. Ia datang bersama istri dan anaknya untuk berekreasi di Jakarta Fair.

"Awalnya saya cuman pengen belanja dan rekreasi di Jakarta Fair, melihat ada nobar, jadi saya ikut nonton, istri saya belanja," kata Budi.

Antusiasme para pengunjung ini tentu saja tidak disia-siakan oleh para peserta pameran yang semakin jor-joran memberikan diskon serta promo khusus di hari terakhir acara. jon/P-5