Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengungsi Ukraina Mulai Ditolak Negara Tetangga, Estonia

Foto : ANTARA Foto
A   A   A   Pengaturan Font

ESTONIA - Negara tetangga Ukraina, Estonia, tidak akan mampu menangani kemungkinan masuknya pengungsi baru dari Ukraina.

Demikian kata Perdana Menteri Kaja Kallas dikutip dari RT Rabu (7/12).

Kallas mengungkapkan kebanggaan atas kemurahan hati yang ditunjukkan oleh bangsanya terhadap Ukraina sejak awal konflik dengan Rusia, tetapi menambahkan, "semuanya ada batasnya, dan begitu kami tidak lagi dapat menerima orang karena kami kehabisan perumahan dan pekerjaan, maka yang lain akan berbuat lebih banyak."

Oleh karena itu, pejabat Estonia akan memberi tahu warga Ukraina yang baru tiba bahwa mereka harus pindah ke negara lain, seperti Finlandia.

Estonia sejauh ini belum menyaksikan lonjakan pendatang baru meskipun situasi memburuk di Ukraina, perdana menteri melaporkan. Pemerintah memberikan bantuan ke Kiev "untuk menciptakan kondisi kehidupan di sana, sehingga orang tidak pergi," katanya.

Beberapa pejabat Estonia sebelumnya menyuarakan keprihatinan tentang kemungkinan gelombang pengungsi Ukraina lainnya.

Menteri Luar Negeri Urmas Reinsalu menyerukan untuk membangun kontrol perbatasan di dalam Zona Schengen sehingga pemerintah dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berapa banyak warga Ukraina yang tinggal di Estonia daripada transit ke negara lain.

"Lebih dari 100.000 warga negara Ukraina memasuki Ukraina, dan kami perlu tahu persis di mana orang-orang itu berada, dan memeriksa kedatangan dan keberangkatan," katanya pada Oktober.

Menurut menteri, sekitar 20.000 orang Ukraina, yang menyatakan niat mereka untuk tetap tinggal di Estonia, tidak pernah menerima status pengungsi, "dan kami tidak tahu apakah 50.000 orang atau lebih itu… ada di sini atau telah pergi."


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top