Penggunaan Motor Listrik Pangkas Biaya Operasional

"Keputusan ini didukung dengan inovasi SiCepat yang telah melakukan langkah efisiensi operasional melalui pengalihan kendaraan operasional motor bensin menjadi motor listrik secara bertahap," ungkapnya.

Pemanfaatan electric vehicle (EV) ini merupakan langkah diversifikasi sumber energi oleh SiCepat Ekspres agar perusahaan tidak hanya bergantung pada sumber energi fosil dalam menjalankan kegiatan operasional.

Dari sisi operational cost, pemanfaatan EV ini telah membuat jasa pengiriman itu mengalami penghematan bahan bakar hingga lebih dari sembilan miliar rupiah.

Dari data tersebut, diproyeksikan hingga akhir tahun 2022, operasional dapat menghemat BBM dan biaya maintenance motor lebih dari 71 miliar rupiah. Dengan begitu, perusahaan dapat meminimalisir potensi dampak operasional dari wacana kenaikan harga BBM.

Untuk memudahkan kurir SiCepat, yaitu SiGesit, dalam melakukan pengiriman paket menggunakan EV, SiCepat dalam kerja samanya dengan Volta juga menyediakan infrastruktur Sistem Ganti Baterai (SGB) di 181 titik yang tersebar di Jabodetabek, Semarang, dan Bali. Inisiatif ini sekaligus merupakan upaya pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi.
Halaman Selanjutnya....