Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penggunaan DAK Fisik untuk SMK Bisa Dukung Pembelajaran Berbasis Proyek

Foto : Muhamad Ma'rup

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam acara Business Matching Tahap III, di Jakarta, di Jakarta, Selasa (31/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk SMK bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek atau project based learning. Dana tersebut salah satunya bisa untuk membeli Ship Simulator karya Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV-BMTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Ship simulator ini bisa jadi pengadaan peralatan praktik," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam acara Business Matching Tahap III, di Jakarta, di Jakarta, Selasa (31/5).

Wikan menjelaskan, pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung hasil riset vokasi dengan membeli ship simulator karya anak bangsa untuk satuan pendidikan bidang kemaritiman, kelautan, dan perkapalan. Pengadaan jugia diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pendidikan dan Pelatihan, Sertifikasi Serta Dinas Jaga Pelaut.

"Setiap lembaga pendidikan bidang kemaritiman wajib memiliki ship simulator untuk proses pembelajaran. Ini sudah dikunci oleh pemangku kepentingan kita. Jadi tak ada lagi alasan bagi sekolah tidak memiliki ship simulator," jelasnya.

Lebih lanjut, Wikan menyebut, pembelian produk dalam negeri memiliki beberapa kelebihan. Selain harganya yang jauh lebih murah, kualitasnya juga tidak kalah dari produk luar negeri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top