Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengguna Sayangkan Penutupan "Park And Ride" di Thamrin 10

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKATA - Rencana penutupan lahan parkir park and ride Thamrin 10 oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai alih fungsi pengendalian lalu lintas disayangkan oleh sejumlah pengguna parkir.

Selama ini keberadaan park and ride Thamrin 10 dirasakan manfaatnya oleh pengguna, salah satunya Pras, karyawan salah satu bank swasta yang berada di dekat kawasan parkir.

Menurut Pras, dirinya sudah satu tahun menjadi anggota tetap parkir park and ride Thamrin. Selama sebulan dia cukup membayar 88 ribu rupiah untuk parkir setiap hari kerja.

"Katanya mau ditutup ya, sayang juga sih. Soalnya sudah setahun saya parkir di sini cukup terbantu," kata Pras saat ditemui di lokasi parkir saat jam pulang kantor.

Pras mengaku jika parkir di gedung tempat dia bekerja harus membayar140 ribu rupiah per bulannya untuk sepeda motor. Berbeda jauh dengan lahan parkir park and ride yang sudah setahun ini digunakannya. "Kalau umum biaya parkirnya 5.000 rupiah per hari. Kalau saya member kenanya cuma 88 ribu rupiah per bulan," katanya.

Menurut Pras, jika parkir park and ride Thamrin ditutup mau tidak mau dia terpaksa menggunakan fasilitas parkir di gendung tempat dia bekerja dengan konsekuensi tarif yang sedikit mahal dari biasanya. "Mau bagaimana lagi," katanya.

Pemerintah DKI Jakarta berencana menutup kawasan parkir park and ride Thamrin 10 menjadi pusat kuliner. Rencana penutupan ini sudah diumumkan dengan dipasangnya sebuah spanduk besar berwarna hitam di sisi kanan pagar masuk area parkir. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top