Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasokan BBM

Pengguna Pertamax di Jateng dan DIY Melonjak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Realisasi konsumsi pertamax di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada 1 Juli 2017 atau H+6 Lebaran 2017 naik sebesar 76 persen dibandingkan konsumsi pada hari normal.

"Berdasarkan data realisasi pertamax pada H+6 naik dari rata-rata normalnya sebesar 2.516 kiloliter per hari menjadi 4.423 kiloliter per hari," Manajer Komunikasi dan Humas PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah, Andar Titi Lestari, di Semarang, Minggu (2/7).

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM) gasoline jenis yang lain, pada hari itu pertamax mengalami peningkatan konsumsi paling tinggi.

Andar mengatakan peningkatan tersebut diikuti oleh peningkatan konsumsi pertamax turbo sebesar 67 persen, yaitu dari 43 kiloliter menjadi 72 kiloliter. Selanjutnya, peningkatan pertalite sebesar 61 persen, yaitu dari 5.824 kiloliter per hari menjadi 9.376 kiloliter per hari.

Realisasi konsumsi premium mengalami kenaikan sebesar 12 persen, yaitu dari 3.063 kiloliter per hari naik menjadi 3.424 kiloliter per hari.

Pada periode yang sama untuk peningkatan tertinggi konsumsi BBM jenis gasoil terjadi pada pertamina dex yaitu sebesar 177 persen. Berdasarkan data, jika konsumsi normal harian sebesar 53 kiloliter per hari, pada H+6 Lebaran tersebut naik menjadi 147 kiloliter per hari.

Selanjutnya diikuti oleh dexlite sebesar 40 persen, di mana rata-rata konsumsi normal hariannya adalah 60 kiloliter per hari dan naik menjadi 84 kiloliter per hari.

Sementara itu, dengan peningkatan tersebut, rata-rata realisasi konsumsi gasoline harian selama satgas sampai H+6 Lebaran naik 29 persen dibandingkan dengan rata-rata normal harian dari semula 11.446 kiloliter menjadi 14.765 kiloliter.

Secara rincian, untuk rata-rata realiasi harian premium naik 4 persen dibandingkan rata-rata normal harian, yaitu dari 3.063 kiloliter menjadi 3.189 kiloliter. Selanjutnya untuk rata-rata realisasi harian pertamax naik 43 persen dibandingkan rata-rata normal harian, yaitu dari 2.516 kiloliter menjadi 3.594 kiloliter.

Sedangkan rata-rata realisasi harian pertalite naik 36 persen dibandingkan rata-rata normal harian, yaitu dari 5.824 kiloliter menjadi 7.919 kiloliter. Selanjutnya, untuk rata-rata realisasi harian pertamax turbo naik sebesar 48 persen dibandingkan rata-rata normal harian, yaitu dari 43 kiloliter menjadi 64 kiloliter.

Untuk rata-rata realisasi gasoil harian selama satgas sampai H+6 Lebaran turun dengan rata-rata normal harian dari semula 5.145 kiloliter menjadi 4.330 kiloliter.

Sebagai rincian, untuk rata-rata realisasi harian solar turun 17 persen dibandingkan rata-rata normal harian, yaitu dari 5.033 kiloliter menjadi 4.174 kiloliter. Selanjutnya untuk rata-rata harian pertamina dex naik 42 persen dibandingkan rata-rata normal harian, yaitu dari 52 kiloliter menjadi 74 kiloliter. Ant/ E-9

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top