Pengguna Menara TBIG Jadi 1.133 Penyewaan

JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) per 30 September 2018 memiliki 24.886 penyewaan dan 14.450 site telekomunikasi, terdiri dari 14.391 menara telekomunikasi dan 59 jaringan Distributed Antenna System (DAS).

Sedangkan angka total penyewaan menara telekomunikasi sebanyak 24.827 dengan rasio kolokasi (tenancy ratio) menjadi 1,73. CEO Tower Bersama Infrastruktur, Hardi Wijaya Liong, mengatakan di kuartal III-2018 ini terjadi peningkatan permintaan yang signifikan dari pelanggan untuk menara dan kolokasi. Bahkan Perseroan menambahkan 1.133 penyewaan, yang terdiri dari 652 site telekomunikasi dan 481 kolokasi secara perhitungan kotor.

"Kuartal ini adalah kuartal terbaik untuk TBIG di tahun 2018 dalam hal pertumbuhan dan penambahan penyewaan tersebut membuat penambahan organik kotor kami sebanyak 2.350 penyewaan untuk sembilan bulan di tahun 2018. Kami berharap bisa melebihi target kami untuk tahun 2018 sebesar 2.500 penyewaan," ungkapnya dikutip dari keterangan resmi, baru-baru ini.

Dengan begitu sepanjang sembilan bulan di tahun 2018, Perseroan mencatatkan pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar 3,16 triliun rupiah dan 2,73 triliun rupiah. Jika pencapaian kuartal III ini disetahunkan, maka total pendapatan dan EBITDA Perseroan mencapai 4,35 triliun rupiah dan 3,75 triliun rupiah.

Sementara itu, TBIG memeiliki pinjaman dalam dollar AS yang telah dilindung dengan menggunakan kurs lindung nilai, sebesar 20,04 triliun rupiah dan total pinjaman senior (gross 2 senior debt) sebesar 13,48 triliun rupiah. Dengan saldo kas yang mencapai 293 miliar rupiah maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi 19,75 triliun rupiah dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi 13,189 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....