Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Global | Sejak Awal 2022 hingga saat Ini, FFR Naik 525 Basis Poin

Pengetatan Moneter The Fed Belum Berhenti

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

The Fed masih berpotensi menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin di sisa waktu tahun ini.

JAKARTA - Bank Sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) bakal mengerem kebijakan normalisasi moneternya. Pelaku pasar memperkirakan the Fed masih akan mempertahankan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR) di level 5,5 persen bulan ini.

Keputusan the Fed untuk menaikkan atau mempertahankan suku bunga acuan akan dibahas dalam rapat Federal Open Market Commitee (FOMC) pada 20 September 2023.

"Sepertinya probabilitas pada September ini masih sangat kecil. Kalau lihat dari ekspektasi market-nya di atas 90 persen untuk probabilitas tetap stay di 5,5 persen," kata Ekonom Senior, Rully Arya Wisnubroto, dalam Media Day: September 2023 oleh Mirae Asset Sekuritas di Jakarta, Selasa (12/9).

Rully menjelaskan the Fed akan berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk mempertahankan suku bunga. Pascapandemi Covid-19, arah the Fed dalam pengambilan keputusan sangat bergantung pada data yang ada (data dependent), terutama yang berkaitan dengan tingkat inflasi dan lapangan kerja.

"Itu memang karena mereka sudah menaikkan secara sangat agresif dari awal bulan 2022, dari 0,25 persen, saat ini 5,5 persen. Mereka masih harus berhati-hati, karena apabila terlalu agresif menaikkan suku bunga, ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sementara kalau kurang agresif maka akan berdampak pada inflasi yang akan terus naik," ujar Rully.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top