Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengembangan Energi Terbarukan Perkuat Ketahanan Nasional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemanfaatan energi terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya alam di tanah air adalah bagian bisa memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan itu harus bebas dari intervensi yang kerap dikampanyekan oleh LSM asing.
Staf Ahli Panglima TNI Bidang Ilmu Teknologi Militer dan Siber Mayjen A Hafil Fuddin menyatakan pentingnya ketahanan nasional dalam menghadapi ancaman dan gangguan untuk mencapai tujuan nasional.

"Kalau kita bicara energi, maka kita harus mandiri, mampu memproduksi sendiri untuk meningkatkan daya saing," kata dia kepada pers di Jakarta, Rabu (5/9).

Dia menyatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya untuk mewujudkan kemandirian energi berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Pemerintah juga memiliki kebijakan yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, penggunaan energi terbarukan menjadi prioritas sementara energi berbasis fosil seperti solar dan batubara diminimalkan. Dalamrencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2018-2027, kontribusi EBT dalam bauran energi pembangkitan tenaga listrik ditargetkan naik mencapai 23 persen pada tahun 2025.

Beberapa energi primer yang diharapkan meningkat kontribusinya adalah panas bumi, tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air. Termasuk yang kini dikembangkan adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA)Batang Toru di Tapanuli Selatan yang berkapasitas 4x127,5 MW. PLTA Batang Toru akan memanfaatkan kolam penampung yang tidak luas sehingga tidak akan mengubah bentang alam dan berdampak minimal pada ekosistem yang ada di sekitarnya
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top