Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembiayaan - SBI-JP Dilakukan melalui Mekanisme “Private Placement”

Pengembang Properti Terbitkan Surat Berharga Rp1 Triliun

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Kerja Sama Bisnis - CEO PT Ascort Asia Indonesia Anthony Soewandy (kanan) dan Chief Executive Officer Rizki Kapital Mandiri Indonesia (RMKI), Bernat Hehega usai penandatanganan MoU di Jakarta, Senin (5/11). RMKI menggandeng Ascort Asia Group untuk kerja sama pembiayaan pengembangan kawasan terpadu The Manado Paradise di Wori Sulawesi Utara dengan luas 541 hektare.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengembang properti, PT Rizki Kapital Mandiri Indonesia (RKMI) bersama Ascort Asia Grup akan menerbitkan surat utang jangka pendek yang akan ditawarkan secara terbatas, yakni Surat Berharga Investasi-Jangka Pendek (SBI-JK) senilai satu triliun rupiah.

Ascort Asia akan bertindak sebagai konsultan independen dalam penerbitan dan pendistribusian SBI-JP tersebut, dan untuk menjaga independensi serta transparansi (good corporate governance).

Chief Executive Officer Rizki Kapital Mandiri Indonesia, Bernat Hehega, mengatakan dana hasil penerbitan surat berharga tersebut akan digunakan untuk pengembangan kawasan terpadu The Manado Paradise di Wori, Sulawesi Utara seluas 541 hektare. Perseroan pun akan merealisasikan rencana pembangunan megaproyek tersebut pada awal tahun 2019.

"Kami akan mulai membangun The Manado Paradise pada tahun 2019 yang membutuhkan biaya 4,8 triliun rupiah," kata Bernat, di Jakarta, Senin (5/11).

Baca Juga :
Industri Kerajinan

Rencana pembangunan dengan nilai investasi sebesar 4,8 triliun rupiah tersebut, meliputi perhotelan, water theme park, jungle land, fantasy beach, bungalow, water front villa, condotel, apartemen, perumahan, dan zona komersial.

Untuk diketahui, RKMI Group merupakan perusahaan pengembang properti lokal yang telah berpengalaman banyak menangani proyek-proyek pembangunan infrastruktur Pemerintah dan kawasan perumahan di wilayah propinsi Sulawesi Utara dan sekitarnya.

Di tempat yang sama, Chief Executive Officer Ascort Asia, Anthony Soewandy, menuturkan guna mewujudkan rencana tersebut Rizki Kapital Mandiri Indonesia telah memutuskan untuk bekerja sama dengan Ascort Asia Group sebagai perusahaan pendanaan proyek (project financing).

"Kebutuhan Rizki Kapital Mandiri Indonesia sebesar 4,8 triliun rupiah yang terbagi menjadi dua tahap dengan tahap pertama akan menerbitkan SBI-JP (Surat Berharga Investasi Jangka Pendek) sebesar satu triliun rupiah," jelas dia.

Nantinya, dana senilai satu triliun rupiah tersebut akan dimanfaatkan secara bertahap dalam kurun waktu tiga tahun. "SBI-JP bisa dilakukan melalui mekanisme private placement dan digunakan secara bergulir untuk memenuhi kebutuhan anggaran 4,8 triliun rupiah," kata Anthony.

Daya Tarik Wisata

Pihaknya pun akan melakukan uji tuntas atas rencana pengembangan kawasan The Manado Paradise Wori karena sektor pariwisata merupakan bagian dari strategi grup untuk membantu Ppemerintah dalam mendatangkan devisa nonmigas melalui kedatangan turis mancanegara.

"Daya tarik Wori sebagai alasan ketertarikan kami untuk mendukung pendanaan RKMI," tambahnya. Sekadar informasi, Ascort Asia Group melalui PT Ascort Asia Indonesia adalah konsultan manajemen yang piawai dalam penanganan alternatif corporate financing advisory, corporate management consulting, private placement dan wealth advisory untuk nasabah individual.

Sebagai group konsultan jasa keuangan dengan jaringan multinasional, Ascort Asia Group diharapkan dapat berkontribusi secara positif untuk memberikan nilai tambah bagi para mitra perusahaannya di Indonesia. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top