Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengelola TNGR Turunkan Petugas untuk Padamkan Kebakaran Hutan

Foto : Antaranews

Ilustrasi: Kobaran si jago merah berupaya dijinakkan oleh tim gabungan dari BKPH Rinjani Timur bersama TNI-Polri, TNGR, pengelola bukit dan masyarakat setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tim pemadaman telah diberangkatkan menggunakan transportasi mobil dan motor."

MATARAM -- Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menurunkan petugas pemadaman kebakaran hutan di kawasan taman nasional tersebut, tepatnya di sekitar Kawasan Bukit Kondo, Desa Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah.

Kepala TNGR Lombok Dedy Asriady di Mataram, Jumat, mengatakan, menindaklanjuti laporan warga perihal titik api dan pantauan asap di dalam kawasan yang diduga berada di daerah sekitar Bukit Kondo, petugas telah diturunkan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran di kawasan tersebut.

"Tim pemadaman telah diberangkatkan menggunakan transportasi mobil dan motor," katanya.

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan setelah itu melakukan persiapan logistik, peralatan, dan anggota tim pemadaman, dengan mengumpulkan anggota Pokdarling Umar Maye sejumlah tujuh orang sebagai anggota tim pemadaman.

"Lokasi kebakaran di jalur pendakian Aik Berik. Selanjutnya kita menunggu informasi tim pemadaman setelah sampai di lokasi kebakaran hutan," katanya.

Sebelumnya kawasan hutan TNGRmengalami kebakaran dan api terlihat menjalar sehingga menimbulkan kepulan asap. DedyAsriadyselaku Kepala TNGRmengakui kebakaran tersebut dan belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

Ia mengatakan kebakaran itu terlihat dari rekaman CCTV. "Petugas sedang menuju TKP untuk memadamkan api dan untuk mengetahui penyebab kebakaran," katanya.

Sampai berita ini diturunkan, nyala api masih menyala dan petugas dari TNGR bersama BPBD sedang menuju lokasi kebakaran.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top