Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengelola Hotel-Restoran Desak Perbaikan Jalan

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Jalur alternatif Puncak via Desa Cipayung Datar, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak parah.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor didesak segera memperbaiki jalur alternatif Puncak via Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung karena kondisinya rusak parah.

Wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto, di Cibinong, Bogor, Kamis, menyebutkan bahwa jalur tersebut sangat dibutuhkan karena banyak dilintasi wisatawan ke Puncak melalui pintu Tol Bogor Selatan.

"Perbaikan jalan tidak hanya dibutuhkan wisatawan. Warga setempat juga repot mobilitasnya bila jalan rusak," kata Boboy.

Dia juga minta Pemerintah Kabupaten Bogor tidak hanya memperbaiki jalan, tapi melebarkan jalan alternatif Puncak tersebut. Ini untuk mengurangi beban volume kendaraan jalur utama yang meluap saat akhir pekan dan libur panjang.

"Kami mendesak juga pelebaran jalan baik jalur alternatif utara maupun jalur alternatif selatan. Sebab jalur utama Puncak sudah luar biasa padat saat weekend," katanya.

Jalan penghubung pintu Tol Bogor Selatan menuju Jalan Raya Puncak rusak sekitar lima kilometer. Ini mulai dari ruas jalan dekat Hotel Royal Tulip hingga simpang Pasir Angin di Jalan Terobosan.

Padahal ini jalur alternatif andalan wisata Puncak II. Jalan ini juga penggerak ekonomi yang cukup ramai, terutama saat liburan dan akhir pekan. Dari situ, jalur bisa terpecah menuju Gadok-Ciawi-Cisarua, Rainbow Hills di Kecamatan Babakan Madang.

Bisa juga dari sana mengarah ke Sentul atau Hambalang. Atau ke jalur menuju Cimori di jalur Puncak. Wisatawan menjadika jalur ini alternatif menuju Puncak. Ratusan lubang di jalan tersebut ( di jalan Alam Golf) sangat mengganggu.

Kerusakan paling parah berada tepat di depan bangunan LeCafe and Camping Golfjoy. Kerusakan jalan ini bisa mencapai tiga meter dengan kedalaman sekitar 30 centimeter di berbagai tikungan. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top