Pengawasan Bawaan Calon Haji Diperketat
Lepas Jemaah Calon Haji - Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sri Puryono KS (kiri) didampingi Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, melepas 360 calon haji kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Solo ke Madinah, di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7).
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono meminta para jemaah calon haji untuk mewaspadai cuaca yang berkisar 28 sampai 49 derajat celcius, terutama di Padang Arafah. Di samping itu mewaspadai berbagai penularan penyakit seperti ebola, campak, rubella, dan ISPA.
Tim Kesehatan
Sementara itu, Kepala bidang Kesehatan PPIH 2019, Indro Murwoko, menyatakan tenaga kesehatan haji dibagi menjadi sejumlah tim yang disebar ke beberapa lokasi. Ini dilakukan sebagai strategi untuk bisa lebih cepat dan efektif dalam melayani jemaah haji.
Ia menambahkan, petugas kesehatan sudah mempersiapkan pelayanan kesehatan jemaah, bahkan sejak satu minggu sebelum kedatangan kloter pertama di Tanah Suci.
Pelayanan kesehatan terbagi menjadi pelayanan langsung di kloter yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), pelayanan di sektor oleh Tim Gerak Cepat (TGC), dan pelayanan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) oleh PPIH melalui Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) dan Tenaga Kesehatan Lain (TKL).SM/ruf/Ant/E-3
Komentar
()Muat lainnya