Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamatan JWST NASA Ungkap Jaringan Gas dan Debu di Galaksi Terdekat

Foto : Dok. NASA

Pengamatan James Webb Space Telescope atau Teleskop Antariksa James Webb (JWST).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami secara langsung melihat bagaimana energi dari pembentukan bintang muda memengaruhi gas di sekitar mereka, dan ini luar biasa," kata anggota tim Erik Rosolowsky dari University of Alberta, Kanada.

Kemampuan inframerah Teleskop Antariksa James Webb yang kuat dapat menembus debu untuk menghubungkan potongan teka-teki yang hilang. Misalnya, panjang gelombang spesifik yang dapat diamati oleh MIRI dan Near-Infrared Camera Teleskop Antariksa James Webb peka terhadap emisi dari hidrokarbon aromatik polisiklik. Hal inilah yang memainkan peran penting dalam pembentukan bintang dan planet. Molekul-molekul ini kemudian dideteksi oleh Webb pada pengamatan pertama oleh program PHANGS. Mempelajari interaksi ini pada skala terbaik dapat membantu memberikan wawasan tentang gambaran yang lebih besar tentang bagaimana galaksi berevolusi dari waktu ke waktu.

"Berkat resolusi teleskop, untuk pertama kalinya kami dapat melakukan sensus lengkap pembentukan bintang, dan menginventarisasi struktur gelembung medium antarbintang di galaksi terdekat di luar Grup Lokal. Sensus itu akan membantu kita memahami bagaimana pembentukan bintang dan umpan baliknya membekas di media antarbintang, kemudian memunculkan generasi bintang berikutnya, atau bagaimana hal itu benar-benar menghambat pembentukan bintang generasi berikutnya," kata Janice Lee.

Saat ini, tim sedang mempelajari sampel yang beragam dari 19 galaksi spiral. Adapun dalam beberapa bulan pertama operasi sains Webb, pengamatan terhadap lima target tersebut, yakni M74, NGC 7496, IC 5332, NGC 1365, dan NGC 1433, telah dilakukan. Adapun tim PHANGS akan bekerja untuk membuat dan merilis kumpulan data yang menyelaraskan data Teleskop Antariksa James Webb dengan setiap kumpulan data pelengkap yang diperoleh sebelumnya dari observatorium lain, untuk membantu mempercepat penemuan oleh komunitas astronomi yang lebih luas.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top