Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat: Russia Berisiko Menjadi Negara Gagal

Foto : Istimewa

Seorang wanita mengemis pada perayaan Natal Ortodoks di St Petersburg, Russia, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Russia, Vladimir Putin, telah mulai secara terbuka mengakui bahwa Moskow menghadapi kemunduran di Ukraina dan konflik akan memakan waktu lama. Sementara Amerika Serikat (AS) dan sekutu baratnya telah berjanji untuk mendukung Ukraina selama diperlukan, dengan semua pihak membuat rencana agar perang berlanjut selama bertahun-tahun.

Bahkan saat Eropa mengalami konflik darat terbesar sejak perang dunia kedua, mayoritas ahli yang disurvei mengatakan, mereka tidak percaya Russia danPakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) akan terlibat langsung dalam konflik militer dalam dekade berikutnya.

Namun, mendukung peringatan yang semakin mengerikan dari pejabat AS bahwa Tiongkokakan melancarkan serangan militer untuk merebut kembali Taiwan, 70 persen responden memperkirakan Beijing akan melakukannya dalam 10 tahun ke depan.

Komandan militer AS memperkirakan, pada 2027 tepat peringatan 100 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, menjadi tanggal invasi Beijing.Namun, beberapa pejabat telah mengintensifkan peringatan mereka tentang niat Beijing selama setahun terakhir dan mengatakan bahwa invasi mungkin terjadi sebelum 2024.

Presiden AS, Joe Biden, telah berulang kali mengatakan Washington akan membela Taiwan dari serangan Tiongkok, meskipun AS secara historis berusaha menghindari menjelaskan apa yang akan dilakukannya untuk mencegah kedua belah pihak bertindak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top