Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat Puji Timnas U-17 yang Beri Perlawanan Sengit ke Korsel

Foto : ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Pesepak bola Timnas Korea Selatan U-17 Yoon Doyong (kanan) dihadang pesepak bola Timnas Indonesia U-17 Riski Afrisal (kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023).Timnas Indonesia U-17 kalah dari Timnas Korea Selatan U-17 dengan skor 0-1.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengamat sepak bola Akmal Maharli memuji performa timnas U-17 Indonesia yang mampu memberi perlawanan sengit dalam pertandingan uji coba kontra Korea Selatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8) malam.

Meski tim Garuda Muda harus mengakui keunggulan Korsel dengan skor tipis 0-1, Akmal menilai performa timnas U-17 cukup baik.

"Ini hasil yang lumayan bagus buat timnas Indonesia karena hanya kalah 0-1 dari Korea Selatan. Kalau bicara kualitas, Korsel kualitasnya berada di atas Indonesia," ujar Akmal kepada pewarta, Rabu (30/8).

Akmal menilai timnas U-17 yang baru terbentuk mampu menampilkan karakter bermain yang baik, meski masih perlu pematangan dari sisi transisi bermain.

"Tim ini kan baru dibentuk, bahkan proses seleksinya masih berjalan, jadi bicara kematangan masih belum matang karena masih dalam proses transisi dari seleksi pemain ke pemusatan latihan. Tapi kita bisa memberikan perlawanan buat Korsel," puji Akmal.

Akmal optimistis, dengan masa persiapan yang tersisa sekitar dua bulan, tim asuhan pelatih Bima Sakti itu akan semakin baik.

Dia berharap para pemain bisa terus mempertahankan spirit dan karakter bermain pantang menyerah, seperti yang ditunjukkan tim Garuda Muda dalam laga uji coba kontra Korsel.

"Bagaimanapun kita masih harus terus belajar, hasil sudah cukup bagus tapi jangan mudah berpuas diri karena yang akan dihadapi adalah Piala Dunia, yang pastinya tim-tim yang lolos ke Piala Dunia sudah lebih matang dibandingkan Indonesia," ujar Akmal. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top