Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat: Panglima TNI yang baru Harus Dukung Kebijakan Sektor Kelautan

Foto : Istimewa.

Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Potensi sektor kelautan dan perikanan RI sangatlah besar, sehingga sangatlah tepat ketika Presiden Jokowi menunjuk KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI yang baru.

Peran TNI sangat strategis menjaga kedaulatan pangan di laut, serta mencegah terjadi kebocoran akibat aktivitas illegal fishing. Karena itu, Yudo diharapkan ikut mendukung kebijakan sektor kelautan

Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, sebagai bangsa maritim harusnya sadar Indonesia terdiri dari 17.504 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote.

Total wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta kilometer persegi (km2) yang mana 5.80 kilo meter persegi adalah lautan atau 67 persen wilayah Indonesia adalah perairan. Dan juga, dalam kesempatan pertama Ketika menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Presiden Jokowi jelas mengatakan bahwa bangsa ini telah terlalu lama memunggungi lautan.

"Jadi penunjukkan Laksamana Yudo Margono sebagai Calon Panglima memang bukan sebuah kejutan bagi saya, tapi lebih ke arah sebuah keharusan di samping tentunya sebagai pemenuhan janji politik seorang Presiden terpilih kepada pemilihnya," jelas Capt. Hakeng di Jakarta, Rabu (30/11)
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top